AKSARAJABAR - Siapa yang tidak pernah merasakan kesemutan di kaki? Sensasi geli, seperti ditusuk-tusuk jarum, biasanya muncul saat duduk terlalu lama atau tidur dengan posisi kaki terlipat. Tapi, kalau kesemutan itu muncul terus-menerus tanpa sebab yang jelas, jangan dianggap sepele. Bisa jadi tubuh sedang memberi sinyal bahwa ada yang tidak beres!
Kesemutan yang berlangsung lama atau sering kambuh bisa mengarah ke gangguan kesehatan tertentu. Tidak sekadar masalah posisi duduk, ada banyak kemungkinan yang perlu diwaspadai.
Bukan Cuma Salah Duduk
Kesemutan biasanya memang muncul karena tekanan sementara pada saraf akibat posisi tubuh yang tidak tepat. Tapi kalau terjadi berulang, ini bisa menandakan adanya neuropati perifer, yaitu kerusakan saraf yang memengaruhi area luar otak dan tulang belakang.
Neuropati ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti diabetes, infeksi, hingga kekurangan vitamin. Bahkan, kebiasaan minum alkohol secara berlebihan pun bisa jadi pemicu.
Waspadai Jika Anda Penderita Diabetes
Warga Jawa Barat yang hidup dengan diabetes sebaiknya lebih peka terhadap gejala kesemutan. Gula darah tinggi yang tidak terkontrol dalam jangka panjang bisa merusak saraf-saraf kecil, terutama di bagian kaki. Awalnya hanya terasa kesemutan ringan, tapi lama-lama bisa menjadi mati rasa hingga luka yang sulit sembuh. Kondisi ini dikenal sebagai neuropati diabetik, dan bisa sangat berbahaya jika dibiarkan.
Kurang Vitamin? Tubuh Bisa ‘Ngambek’
Vitamin B12 dan B6 punya peran penting untuk kesehatan saraf. Jika tubuh kekurangan salah satunya, bukan cuma cepat lelah, tapi kaki juga bisa sering kesemutan. Begitu juga dengan mineral seperti magnesium yang mendukung kerja otot dan saraf. Masyarakat yang menjalani diet ketat tanpa pengawasan juga berisiko mengalami gejala ini.
Sirkulasi Darah Terganggu? Kaki Jadi ‘Protes’
Kesemutan juga bisa disebabkan oleh gangguan sirkulasi darah, misalnya karena penyempitan pembuluh darah. Akibatnya, aliran oksigen dan nutrisi ke jaringan kaki terganggu, membuat kaki terasa dingin, lemah, dan sering kesemutan.
Apa yang Bisa Dilakukan?
Langkah paling sederhana adalah hindari duduk atau berdiri terlalu lama dalam satu posisi. Lakukan peregangan ringan dan jalan kaki setiap beberapa jam, terutama jika Anda bekerja di balik meja. Jangan lupa juga untuk memilih sepatu yang nyaman, tidak terlalu sempit atau tinggi.
Kalau sudah tahu penyebab medisnya—misalnya karena diabetes atau kekurangan vitamin—pengobatan harus mengikuti saran dokter. Perbaiki pola makan, konsumsi suplemen bila perlu, dan jaga gula darah tetap stabil.