Network
AKSARA JABAR — Tak ada yang bisa menandingi aroma sate kambing yang mengepul dari atas bara saat perayaan Idul Adha. Tapi siapa sangka, di balik kelezatan itu, banyak yang justru trauma duluan gara-gara daging yang alot dan bau prengus yang menusuk hidung.
Dina (32), ibu dua anak asal Bandung, mengaku sempat kapok mengolah daging kambing. "Pernah masak sate, udah capek-capek, eh, pas dimakan keras kayak karet dan baunya masih kecium. Anak-anak jadi nggak mau makan,” keluhnya.
Kini, berkat enam langkah sederhana, membuat sate kambing yang empuk dan harum bukan lagi hal mustahil. Yuk, intip rahasianya:
1. Utamakan kambing muda
Kalau bisa milih, ambil daging dari kambing yang masih muda. Teksturnya lebih lembut, aromanya pun nggak sekuat kambing tua. Bagian paha belakang atau has dalam jadi andalan!
2. Stop cuci-cuci daging
Meski kelihatannya wajib, mencuci daging kambing justru bisa memicu bau makin menjadi. Gantinya, lumuri saja dengan jeruk nipis atau air asam jawa, biarkan 15 menit, lalu siap diproses.
3. Lunak dengan cara alami
Ingin daging cepat empuk tanpa ribet? Coba balurkan parutan nanas atau bungkus daging dalam daun pepaya selama 30 menit. Mau versi modern? Yogurt juga bisa jadi pelunak alami!
4. Bumbui dengan cerdas
Bau prengus bisa ditaklukkan dengan marinasi yang tepat. Campurkan bawang putih, jahe, ketumbar, merica, dan sedikit kecap asin. Diamkan minimal 1 jam agar bumbu meresap sempurna.
5. Arang bukan sembarang arang
Pembakaran memegang peran penting. Gunakan arang dari kayu keras seperti rambutan atau jati. Hindari arang instan yang mengandung zat kimia—aroma sate bisa rusak total!
6. Sentuhan akhir: bumbu kacang atau kecap pedas
Setelah matang, sate kambing makin nikmat disajikan dengan bumbu kacang kental atau kecap pedas yang dibubuhi cabai rawit dan bawang goreng. Bumbu ini ampuh menutup sisa aroma yang tertinggal.
