Berantas Ujaran Kebencian di Sosmed, Facebook Siapkan 35000 Orang untuk Memantau Konten

- 8 Juni 2021, 16:47 WIB
Ilustrasi Facebook
Ilustrasi Facebook /Istimewa

Kebijakan tersebut dikembangkan setelah melakukan riset eksternal yang mendalam dan konsultasi dengan ahli independen.


"Elemen pertama untuk menggambarkan ujaran kebencian itu jika sudah ada serangan yang mengandung kekerasan atau mengajak dan menyebabkan bahaya serta berkata kasar dengan menyamakan manusia dengan hewan," katanya.

Dalam hal menindak pra pelanggar ini, Facebook menghadirkan kombinasi laporan dari komunitas Facebook, tinjauan dari tim, dan teknologi untuk mengidentifikasi dan meninjau konten yang melanggar Standar Komunitas.

"Dengan kecanggihan teknologi, kami telah mencatatkan kemajuan yang signifikan dalam mengatasi ujaran kebencian di Facebook. Seperti yang dipaparkan pada Laporan Penegakan Standar Komunitas kami yang terbaru, jumlah ujaran kebencian yang kami tindak antara Q1 2020 dan Q1 2021 meningkat 165 persen," jelas dia.

Sedangkan pada kuartal pertama tahun ini, terdapat 96,8 persen konten ujaran kebencian yang dihapus dari Facebook, diidentifikasi secara proaktif menggunakan teknologi (tanpa bergantung pada laporan pengguna). Dari setiap 10.000 tampilan konten di Facebook, Facebook memperkirakan bahwa hanya 5-6 dari tampilan ini yang menyertakan ujaran kebencian.***

Halaman:

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah