AKSARA JABAR-Kebijakan baru terkait privasi aplikasi pesan lintas milik Facebook, WhatsApp, membuat timbulnya misinformasi dikalangan pengguna.
WhatsApp dianggap aplikasi yang tak lagi aman karena dengan kebijakan tersebut memaksa pengguna memperluas pihaknya untuk berbagi data dengan Facebook.
Untuk meluruskan kesalahpahaman perihal pembaruan kebijakan yang sudah meluas dikalangan penggunanya, WhatsApp lantas mengambil langkah akan menambahkan spanduk yang menyediakan lebih banyak informasi untuk menjelaskan kebijakan baru ini.
"Dalam minggu-minggu mendatang, kami akan menampilkan spanduk di dalam WhatsApp yang menyediakan lebih banyak informasi di mana pengguna dapat membacanya dengan saksama," WhatsApp mengatakan dalam keterangan tertulis, Jumat 19 Februari 2021.
Selain itu, WhatsApp juga menyertakan informasi tambahan untuk menjawab berbagai pertanyaan yang mereka terima, hal ini sebagai bagian dari upaya mengatasi kekhawatiran para pengguna.
Dengan pembaruan tersebut akan memperjelas cara kerja perpesanan bisnis dan fitur-fitur bisnis di WhatsApp.
Baca Juga: Ini 9 Kesalahan Bodycare secara Tidak Sadar yang Bisa Bikin Kulit Belang, Susah Cerah dan Kusam
Misalnya, opsi bagi bisnis untuk memasang tombol di laman toko Facebook-nya yang bisa menghubungkan konsumennya untuk mengirim pesan ke WhatsApp,atau pun penggunaan third-party hosting untuk WhatsApp Business API.