AKSARAJABAR.COM, SUKABUMI - PT. Muara Tunggal, di Kampung Kebonrandu, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, membagikan tabungan koperasi karyawan sebesar Rp 3,7 Milliar kepada 1584 orang karyawan, Sabtu (25/5/2019).

Kepala Koperasi Karyawan PT. Muara Tunggal, Sudarno, mengatakan, pembagian uang tabungan atas simpanan sukarela karyawan ini total uang yang dibagikan seluruhnya Rp 3,7 Milyar, dengan tenor atau waktu simpanan per-10 bulan.

"Pembagian uang tabungan ini sudah kelima kalinya, tabungan yang dibagian dihitung per-10 bulan," katanya kepada Awak media, usai melakukan pembagian tabungan karyawan.

Adanya koperasi ini, kata Sudarno selain membantu karyawan juga meminimalisir adanya rentenir dilingkungan perusahaan. Terbukti, selain mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR), dengan adanya koperasi ini karyawan bisa mempunyai tabungan menjelang hari raya dan tidak terjerat pinjaman ke rentenir.

"Kalau menurut saya pribadi koperasi ini sangat membantu karyawan. Bahkan satu karyawan sekelas staf hasil dari tabungannya mencapai Rp 36 juta dan untuk level karyawan operator itu paling besar tabungannya Rp 20 juta,"tuturnya.

Masih kata ia, ia berharap kegiatan Kopkar itu bisa ditiru oleh perusahaan lain yang ada di Kabupaten Sukabumi. Karena, dengan adanya koperasi tidak hanya memerangi kegiatan rentenir, tapi ikut mensejahterakan karyawan. Namun, banyak kendala untuk menularkan kegiatan positif itu. Salah satunya, masih adanya para pekerja atau karyawan yang ikut memuluskan kegiatan rentenir.

"Saat ini, baru ada dua perusahaan yang memiliki koperasi karyawan, yaitu PT MT dan PT Citra Garmen. Mudah-mudahan kedepannya, banyaj perusahaan yang ikut bekerja sama dengan Kopkar PT MT," ujar Pria yang menjabat GM PT MT itu.

Ditempat yang sama, Manager Compliance dan Manufacturing Excellent Manager PT. Muara Tunggal, Rusdi Budijanto Utomo mengungkapkan, salah satu kegiatan koperasi adalah menularkan kepada anggota tentang bagaimana mengelola keuangan dengan baik.

"Alhamdulillah bahwa total jumlah tabungan tahun ini sebesar Rp 3,7 milyar. Bahkan tahun ini mengalami peningkatan dari sebelumnya hanya Rp 2,8 milyar," jelasnya.

Menurutnya, ini merupakan salah satu barometer keberhasilan anggota koperasi dalam mengelola keuangan karyawan dengan memiliki tabungan, setiap bulan mereka (Karyawan red ) berhasil menyisihkan pendapatan untuk disimpan dan dibagikan setiap menjelang lebaran atau Idul Fitri 1440 H.

"Saya mengharapkan pemerintah daerah dan dinas terkait ikut mendorong dibentuknya koperasi di perusahaan lain, khususnya padat karya sehingga terjadi peningkatan kesejahteraan pekerjanya," harapnya. (candra/tiara)