Kunjungi PT MT, Ini Kata Ketua Komisi IV DPRD

- 22 Mei 2019, 01:28 WIB
IMG-20190521-WA0019
IMG-20190521-WA0019

AKSARAJABARNEWS.COM, SUKABUMI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi Komisi IV Kabupaten Sukabumi, melakukan  Kunjungan Kerja (Kunker) ke perusahaan garmen PT Muara Tunggal (MT) Cibadak.

Kedatangan mereka memastikan agar mitra kerja komisi IV itu tidak ada kendala dalam hal kesejahteraan buruh dan memastikan kesiapan perusahaan menjrlang pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri 1440 H.

Rombongan anggota DPRD Komisi IV ini terdiri dari, Badri Suhendi, Asep Haryanto, Yusuf Ridwan, Sekertaris Dewan (Setwan), juga didampingi pejabat Dinas Tenaga Kerja dan Transimigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, yang salah satunya Kepala Bidang Hubungan Industrial (Kabid HI) Muladi.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Saepul Bayan mengatakan, Kedatanganya bersama rombongan untuk menanyakan kesiapan Tunjangan Hari Raya (THR) dan yang kedua tentang kesepakan sesuai surat edaran Bupati Sukabumi tentang jam kerja.

"PT Muara Tunggal ini, tidak ada kendala baik itu di jam kerja maupun dengan pembayaran THR," kata Saepul Bayan saat kunjungan di Parbrik yang bergerak dibidang Garmen itu, Selasa (21/5).

Menurutnya, tanggal 29 Mei 2019 perusahaan tersebut akan mengeluarkan THR. Sebagaimana yang tertuang dalam kesepakatan. "Pihak management MT bisa dibilang peduli," tuturnya.

Ditempat yang sama General Manager PT. Muara Tunggal menjelaskan, pihaknya merasa senang dengan ada Kunjungan Kerja (Kunker) dari Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi ke perusahaan yang dia pimpin. Karena para Anggota DPRD akan melihat dan menyaksikan langsung bagaimana situasi dan kondisi suasana kerja, hubungan industrial bipartit antara pengusaha dengan karyawan atau serikat pekerja, fasilitas kesejahteraan pekerja/karyawan, dan proses produksi di sektor industri padat karya (Garment).

"Kami mengharapkan, supaya hasil Kungker ini supaya dapat dijadikan study banding dengan perusahaan sejenis lainnya. Sehingga bila ada perusahaan sejenis yang telah dinilai bagus dapat dijadikan contoh untuk perusahaan lainnya," jelas Sudarno.

Masih kata ia, Di PT Muara Tunggal, dalam menjaga Hubungan Industrial yang kondusif, dinamis dan harmonis dengan karyawan. Pihaknya, selalu menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan perwakilan pekerja atau karyawan melalui serikat pekerja (PSP SPN) yang ada di perusahaan.

Selain itu, dalam mendukung peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi seluruh karyawan di perusahaan. PT MT mendukung dan memfasilitasi dibentuknya dan Pengembangan Koperasi Karyawan (KOPKAR) di PT Muara Tunggal.

Melalui keberadaan KOPKAR di perusahaan akan dapat memenuhi segala kebutuhan pokok karyawan dan keluarganya antara lain, penyediaan sembako, pemberian pinjaman uang, fasilitas memperoleh kredit kendaraan bermotor, perumahan KPR subsidi, dan pengembangan wirausaha bagi keluarga karyawan.

"Dengan adanya KOPKAR ini, management perusahaan, serikat pekerja, dan seluruh karyawan sepakat untuk melakukan GERAKAN ANTI RENTENIR, dengan solusi bila karyawan membutuhkan pinjaman uang dapat dipenuhi pinjamannya oleh KOPKAR," katanya.

Keberadaan KOPKAR di PT. Muara Tunggal masih kata ia, sangat dibutuhkan oleh karyawan dan sangat menguntungkan karena uang iuran tidak hilang, justru berkembang, dapat fasilitas pinjaman uang dengan bunga yg relatif rendah, tersedia kebutuhan pokok (Sembako), kredit kendaraan, rumah KPR subsidi, dan mendapatkan sisa hasil usaha (SHU) setiap tahunnya.

"Kami juga sangat mengharapkan bantuan dari para anggota DPRD yang terhormat agar bersama Unsur MUSPIDA dapat memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi Pengusaha dan Perusahaan dalam menjalankan dan keberlangsungan usahanya di Kabupaten Sukabumi. Sebab, perusahaan industri padat karya banyak menyerap tenaga kerja dan sangat dibutuhkan keberlangsungan keberadaan usahanya," harapnya.

Sementara itu, Manager Compliance & Manufacturing Excellent Manager PT MT Rusdi Budjianto Utomo menuturkan, dirinya sangat mengapresiasi ketika salah satu anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi mengatakan bahwa ada nilai positif dari kunjungan ke perusahaan yang diawali ke PT. Muara Tunggal dan berjanji akan menularkan pencapaian perusahaan ini kepada perusahaan padat karya lainya.

Karena, permasalahan keberlangsungan industri padat karya di Kabupaten Sukabumi sudah saatnya menjadi pemikiran semua pihak termasuk pekerja itu sendiri dan serikat pekerja dan salah satu solusi yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan pekerja adalah dengan Koperasi Karyawan yang sudah dibuktikan oleh perusahaan ini.

"Saya sangat mengapresiasi atas program kerja Komisi IV DPRD Kab Sukabumi untuk membuka ruang komunikasi terhadap perusahaan padat karya, diharapkan kedepanya menjadi agenda rutin yang tentunya menjadi salah satu media diskusi yang baik dan positif dalam lingkungan industri di Sukabumi," pungkasnya. (candra/tiara)

Editor: Afriza Candra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x