Apa Teater Kontemporer, Ini Penjelasan Tokoh Teater Nasional Rachman Sabur

- 28 September 2020, 22:09 WIB
Rachman Sabur bicara teater kontemporer dengan Budi Dalton dan Wail Irsyad
Rachman Sabur bicara teater kontemporer dengan Budi Dalton dan Wail Irsyad /Tangkapan Layar di Kanal Youtube Budi Dalton

AKSARAJABAR - Teater Kontemporer menjadi topik yang dibahas Budi Dalton, dalam acara rutin yang biasa disiarkan dalam kanal channel youtubenya secara streaming setiap Senin malam, bertajuk Ngobat.

Dengan pembicara tokoh teater kontemporer nasional Rachman Sabur, disebutkan Budi Dalton bahwa kanal youtubenya memang selalu membahas hal-hal yang nyaris tidak pernah dibahas di ruang publik secara umum.

"Teater kontemporer menjadi wajib dibahas karena banyak dipertanyakan oleh masyarakat banyak, kita akan banyak dapati ilmu malam ini," ungkap Budi Dalton dalam kanal youtubenya, yang berjudul Ngomongkeun Teater Kontemporer, diunggah pada Senin 28 September 2020.

Baca Juga: Berbagi Pengalaman Merintis Usaha Hingga Sukses Bersama Pengusaha Muda Asal Sukabumi

Pada awal pembicaraan Budi Dalton, mempertanyakan terkait eksistensi teater kontemporer, dan pemilihan tubuh sebagai media ekspresi dalam teater yang ditampilkan Rachman Sabur.

Rachman Sabur menjelaskan jika teater kontemporer sudah lama di Indonesia, cuma dia menyebut lebih memilih bentuk-bentuk dari tubuh, yang menurutnya lebih real.

"Karena kata-kata tidak turun dari langit, dia terdapat dari mulut, sedangkan keberadaan mulut ada di tubuh," ungkap Rachman Sabur, pria yang akrab disapa Babeh sekaligus pendiri Teater Payung Hitam.

Dalam tayangan tersebut, Rachman Sabur juga menyebut bahwa teater kontemporer sejatinya hanya istilah kekinian saja, sebab menurutnya teater ya teater saja, mengenal kontemporer, tradisi, modern, dan sebagainya.

"Kalau saya mengartikannya teater kontemporer hanya istilah untuk menyebut keberadaan teater yang tadinya di ruang formal, menjadi di ruang tidak formal lagi, misalnya penontonnya tidak berjarak, tempatnya bisa dimana saja," lanjut Rachman Sabur.***

Editor: Yoga Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x