Makna Kahrismatik Gelagar Odeng Melalui Budaya Sunda

- 4 September 2020, 10:18 WIB
Gelagar Odeng
Gelagar Odeng

AKSARAJABAR,SUBANG- Sebuah pengakuan dari seorang Komposer lagu jaipong Arif Nugraha tentang lagu ^Galagar Odeng", yang merupakan Mahkota Raja Lembaga Adat Karatwan Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi SB.

Galagar Odeng memiliki simbol, dan makna mendalam, serta memiliki atikan, atau ajaran yang sangat mulia sekali.

Arif Nugraha yang akrab disapa Ari Dukun, yang juga Generasi kedua Dinasty Abah Sunarya Giri Harja selaku composer lagu "Galagar Odeng" mengatakan, Odeng itu, hanya sebagai binatang yang sangat kecil sekali, dan tidak berharga, tetapi jika bersatu odeng itu, merupakan sesuatu makhluk yang menakutkan.

"Meski kecil, dan dianggap lemah, tetapi Odeng itu banyak memberikan manfaat bagi alam dan Manusia. Tetapi juga jangan sekali-kali mengganggu Odeng, jika sudah marah, jangankan manusia, raja hutan saja takut dibuatnya," ujar Ari Dukun kepada wartawan di Subang, Rabu (2/9/2020).

Menurut Ari Dukun, lagu "Galagar Odeng" ini memiliki khas tersendiri, lain dari yang lain, karena dari sekian banyak lagu yang diaransemen dia, hanya "Galagar Odeng", yang memiliki kharisma tersendiri. Walaupun dari seluruh lagu yang diaransemennya itu, termasuk "Galagar Odeng" selalu bernafaskan nasionalisme, dan kesatuan untuk nusantara.

"Dari semua lagu yang saya aransemen itu, seperti diantaranya maung lugay, subali sugriwa, dan sukaresmi. Semuanya pasti tentang nasionalisme, dan saya selalu mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk bersatu, dan membangun negri ini dengan apa yang kita miliki," terangnya.

Sedangkan untuk "Galagar Odeng" ini dijelaskannya, lebih spesifik lagi,  dan memiliki simbol tersendiri yang kharismatik.

"Saya sempat kaget juga, kenapa ini harus ^Galagar Odeng" orang lain pada gandrung terhadap lambang maung siliwangi, macan dan sebagainya. Namun ternyata ada simbol yang sangat unik, dan saya mengutip dakwah Almarhum Uwa Saya Dalang Asep Sunandar Sunarya, bahwa  "Sarengkak Sapari Polah, dimana ngalieuk ka kenca jeung kakatuhu kudu jadi elmu, munteu jadi elmu mubazir". Oh ternyara Odeng juga seperti ini. Makannya dibuatlah seperti ini," tegas Ari Dukun.

 

Ada pesan moral bagi siapaun yang mendengarnya saat lagu "Galagar Odeng" ini dikumandangkan lanjut Ari Dukun, bahwa lagu ini memiliki pesan, kegotong-royongan, kebersamaan, berbagi beban, dalam mewujudkan pembangunan demi mensejahterakan masyarakat.

Editor: Aksara Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x