AKSARAJABAR - Alami masalah pada bagian silinder master rem depan menjadi salahsatu alasan kuat bagi perusahaan Suzuki Motor Amerika Serikat menarik kembali produk Suzuki Hayabusa 2022.
Laman Ride Apart menyebutkan kasus kendurnya tuas rem mengakibatkan bertambahnya jarak pengereman dan berimbas pada kecelakaan.
Setidaknya terdapat 2.552 sepeda yang diproduksi antara 26 Maret 2021 hingga 11 Januari 2022 yang diyakini akan terpengaruh. Suzuki memperingatkan, motor yang terpengaruh memiliki VIN antara JS1EJ11B5N7100001, JS1EJ11B7N7102431, JS1EJ11D3N7100001 serta JS1EJ11D2N7100247.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Sumedang Gelar Festival Samroh dan Hadroh
Kasus Suzuki Hayabusa pertama kali terjadi di Portugal pada September 2021. Kasus itu juga meluas hingga ke Amerika Serikat, sepanjang tahun 2022, laporan tambahan dibuat dan penyelidikan dimulai oleh Suzuki untuk menganalisis masalah pada silinder master rem bagian depan.
Teknisi Suzuki menemukan bahwa dalam kondisi yang sangat spesifik, port utama silinder master rem depan dapat tersumbat yang pada akhirnya dapat menyebabkan piston kaliper rem depan tertarik kembali.
Kondisi itu dapat menyebabkan adanya celah yang berlebihan antara bantalan rem depan dan cakram yang dapat mengakibatkan peningkatan jarak pengereman yang tidak terduga, dan kemungkinan pengurangan gaya pengereman.
Baca Juga: Siaran Langsung RCTI Live Streaming Sepak Bola Indonesia vs Irak Piala Asia U-20 AFC 2023
Baca Juga: Sinetron Bidadari Surgamu SCTV, Diperankan Salshabilla Adriani hingga Rizky Nazar, Kapan Tayang?
Suzuki telah mengeluarkan pemberitahuan penghentian penjualan pada semua motor yang terkena dampak hingga masalah itu teratasi. Perusahaan mulai memberi tahu jaringan diler mereka tentang masalah tersebut dan layanan penarikan kembali.
Selain itu, Suzuki berencana untuk memberi tahu pemilik terdaftar dari sepeda yang terkena dampak tentang masalah ini dan layanan penarikan pada 1 Maret 2023.***