5 Fakta Menarik Sirkuit Mandalika, Lombok: Mulai dari Rekor Muri hingga Masuk Kalender MotoGP 2022

- 23 November 2021, 09:51 WIB
5 Fakta Menarik Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
5 Fakta Menarik Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. /PMJ News/

"Tentunya, tidak hanya dapat digunakan dengan kecepatan tinggi namun Sirkuit Mandalika juga tetap memperhitungkan keamanan para pengguna lintasan dengan sangat baik. Jalan lintasan Sirkuit Mandalika termasuk aman dikarenakan memiliki safety area, seperti Run off Asphalt dan Run of Gravel yang luas," lanjut dia.

Metode pengaspalan dilakukan secara teliti dan terencana karena pengaturan rute dan ketebalan seluruhnya dilakukan secara otomatis.

Pengaspalan dapat terus berlangsung dan tidak ada waktu tunggu untuk suplai hotmix ke finisher. Untuk menjaga mutu, PTPP menggunakan 2 Paver yang dikendalikan secara otomatis dengan berbasis automatic hydraulic controler dengan alat yang bernama MMGPS untuk mencapai Elevasi dan Superelevasi rencana yang presisi.

Baca Juga: Presiden Jokowi ke Lombok, Jajal Sirkuit Mandalika dan Peresmian Jelang Balapan World Superbike

PTPP menggunakan 2 finisher agar tidak terjadi cold join sambungan memanjang. PTPP menerapkan campuran aspal khusus untuk digunakan pada sirkuit balap, yaitu Stone Mastic Asphalt (SMA).

Adapun keunggulan yang dimiliki oleh aspal SMA, salah satunya adalah daya cengkram dengan roda yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kecepatan dan kemudahan manuver berkendara pada rider.

"Lintasan sirkuit yang dibangun oleh PTPP ini merupakan sirkuit MotoGP pertama di Indonesia yang memiliki hasil pengaspalan termulus berkat teknologi yang digunakan dalam pembangunannya," ungkapnya.

4. Aspal Sirkuit Mandalika Terbaik di Dunia, Kalahkan Sepang

Aspal yang digunakan untuk lintasan Sirkuit Internasional Mandalika menggunakan aspal terbaru Stone Mastic Asphalt (SMA). Aspal di Sirkuit Mandalika ini merupakan yang terbaik di dunia bahkan mengalahkan sirkuit Sepang, Malaysia.

Direktur Konstruksi dan Pengembangan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Dwianto Eko Winaryo menjelaskan, tidak semua sirkuit di dunia menggunakan aspal jenis SMA. Karena produknya baru keluar di 2015.

Halaman:

Editor: Igun Gunawan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x