AKSARA JABAR - MotoGP 2021 akan menjadi akhir perjalanan Maverick Vinales bersama tim Monster Energy Yamaha.
Maverick Vinales memutuskan untuk hengkang dari Yamaha setelah balapan MotoGP 2021 usai.
Keputusan Maverick Vinales tersebut diumumkan setelah balapan MotoGP 2021 Sirkuit Assen Belanda, 28 Juni 2021.
Baca Juga: MotoGP 2021, di balik Kisah Kemenangan Marc Marquez di Sachsenring
Maverick Vinales merasa sudah tidak cocok berada di tim Monster Energy Yamaha.
Alasan tersebut diperkuat oleh pernyataan sang ayah yaitu Angel Vinales.
"Maverick tidak meninggalkan Yamaha karena motornya buruk, jadi itu jelas, tetapi karena Yamaha tidak memberikan motor yang dia butuhkan, dan gagal beradaptasi dengan motor yang dimiliki Yamaha." Ujar Angel Vinales dikutip dari Crash, Sabtu 3 Juli 2021.
Baca Juga: Blak-blakan di Sule Podcast, Billy Syahputra Akui Dulu Sudah Ingin Serius dengan Amanda Manopo
Keputusan Maverick Vinales untuk meninggalkan tim Monster Energy Yamaha memunculkan banyak prediksi.
Prediksi terbaru menyebutkan bahwa kemungkinan Maverick Vinales akan bergabung bersama tim Aramco Racing Team VR46 musim depan.
Seperti diketahui bahwa Aramco Racing Team VR46 adalah milik Valentino Rossi.
Prediksi tersebut tidak lepas dari pernyataan pemilik tim Aramco Racing Team VR46 Pangeran Abdulaziz bin Abdullah Al Saud.
Pangeran Abdulaziz bin Abdullah Al Saud menginginkan satu posisi kosong di timnya diisi oleh pembalap bintang.
Pangeran Abdulaziz sebenarnya ingin Valentino Rossi membalap untuk tim Aramco Racing Team VR46 pada musim depan.
Namun dengan performa Valentino Rossi yang buruk musim ini kemungkinan dirinya akan lebih memilih pensiun.
Dengan kondisi tersebut Maverick Vinales dinilai dan diprediksi bisa membalap bersama Aramco Racing Team VR46 musim depan.
Akankah prediksi-prediksi tersebut akan menjadi kenyataan?
Kita tunggu saja kejutan-kejutan yang akan diberikan oleh Maverick Vinales pada akhir musim MotoGP 2021.***