Network
AKSARA JABAR - Valentino Rossi masih belum bisa mengembalikan performa gemilangnya di MotoGP 2021.
Hasil minor yang diraih Valentino Rossi dalam tujuh seri terakhir MotoGP 2021 membuat Valentino Rossi berada di titik tersulit selama karirnya di MotoGP.
Komentar dan kritikan pedas bermunculan menghantam Valentino Rossi. Termasuk dari Alessandro Delbianco.
Baca Juga: Terpuruk di MotoGP 2021, Valentino Rossi Dapat Dukungan dan Doa Sang Ayah
Mulai dari persoalan gaya balap hingga faktor usia semua menjadi bahan komentar dan kritikan untuk Valentino Rossi.
Tidak sedikit pula yang menyarankan Valentino Rossi untuk segera pensiun. Namun baru-baru ini muncul komentar yang mengejutkan untuk Valentino Rossi.
Komentar itu muncul dari mantan pembalap MotoGP dan WSBK, Alessandro Delbianco.
Alessandro Delbianco berkomentar performa Valentino Rossi tidak buruk atau melambat.
Akan tetapi level MotoGP 2021 lah yang semakin meningkat. Sehingga sulit bagi Valentino Rossi untuk mengejar level tersebut.
Alessandro Delbianco juga memberikan data atas argumennya tersebut. Bahwa Valentino Rossi hanya kalah sembilan per sepuluh saja dari juara balapan MotoGP 2021.
Baca Juga: Terkuak! Resmi Melamar Lesti Kejora, Ini Pengakuan Rizki Billar: Aduh, Berkecamuk
"Valentino Rossi hanya kalah sembilan persepuluh saja dari pemenang balapan," kata Delbianco dikutip Aksara Jabar dari Tuttomotoriweb, Senin 14 Juni 2021.
"Benar Valentino Rossi saat ini berada di posisi ke 19 klasemen, tetapi dia hanya kalah sembilan persepuluh dalam catatan waktu dari yang paling kuat di dunia," tandasnya.
Delbianco memberikan penjelasan tentang perbedaan level MotoGP 2021 yang dimaksudnya.
"Lima tahun yang lalu, ketika Anda kalah sembilan persepuluh detik dari posisi pertama, itu artinya Anda finis di posisi kedua atau paling tidak ketiga," terangnya.
Delbianco pun menegaskan bahwa meningkatnya level balapan MotoGP 2021 adalah hal yang positif.
"Ini bukan Valentino Rossi yang melambat, hanya level balapannya yang kian meningkat dalam hal yang baik tentunya," pungkasnya.
Komentar mantan pembalap MotoGP dan WSBK tersebut seakan menjadi pembeda dari komentar lain yang ditujukan kepada juara dunia sembilan kali balapan MotoGP Valentino Rossi.***
