Valentino Rossi Capai Target di MotoGP Mugello, Jason Dupasquier Meninggal Akibat Kecelakaan

- 31 Mei 2021, 19:11 WIB
Valentino Rossi berhasil raih target di tengah kabar duka atas meninggalnya Jason Dupasquier.
Valentino Rossi berhasil raih target di tengah kabar duka atas meninggalnya Jason Dupasquier. /Instagram.com/ @valeyellow46/

AKSARA JABAR - Valentino Rossi berhasil meraih hasil yang cukup baik dengan finis di posisi ke-10 dalam gelaran MotoGP di Sirkuit Mugello Italia, Minggu 30 Mei 2021. 

Target finis di sepuluh besar pun tercapai, walau dalam sesi free practice Valentino Rossi dilanda berbagai kendala pada motor YZR-M1 nya.

Memulai balapan dari posisi ke-19 hingga finis di urutan ke-10, bukanlah hal yang mudah bagi Valentino Rossi di MotoGP Mugello.

Baca Juga: Hasil MotoGP, Sempat Sindir Performa Valentino Rossi, Marc Marquez Gagal Finis di MotoGP Mugello Italia

Di tengah tercapainya target finis di posisi kesepulah, Valentino Rossi dilanda rasa duka. 

Ada kabar duka dari pembalap Moto3, Jason Dupasquier yang meninggal dunia setelah mengalami kecelakan saat sesi kualifikasi Moto3.

Kabar tersebut membuat Valentino Rossi dilematis, dan kembali teringat insiden yang menimpa Marco Simoncelli di MotoGP Malaysia, 10 tahun silam.

Baca Juga: Live Streaming Nonton Ikatan Cinta RCTI 31 Mei 2021: Andin Masih Curigai Al, Papa Surya Introgasi Elsa

Bahkan ketika mendapatkan kabar duka sebelum balapan dimulai, Valentino Rossi sempat bingung dengan keputusanya untuk mengikuti balapan atau tidak.

"Yang pertama, saya ingin mengucapkan bela sungkawa untuk keluarganya, tim, dan teman-temannya. Saya sudah tahu pada malam sebelumnya kondisinya sangat kritis, Sasaki menabrak di bagian kepalanya. Tapi berbeda mengetahui antara kondisinya serius dan sang pembalap meninggal," ucap Rossi dikutip Aksara Jabar dari GP One, Senin 31 Mei 2021.

Baca Juga: Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV, Senin 31 Mei 2021, Penyelidikan Joko Terhadap Pelaku Hilangnya Soal Ulangan

Walau sempat merasa bingung untuk tetap mengikuti balapan atau tidak, namun Valentino Rossi menyadari bahwa kejadian yang sudah terjadi sudah tidak dapat berubah.

"Anda bertanya-tanya apakah masuk akal untuk lanjut membalap. Saya merasa itu tidak masuk akal, tapi juga jika tidak melakukannya, karena apa yang kami lakukan hari ini, tak dapat mengubah apa yang terjadi kemarin. Itu hari yang sulit dan Anda bertanya-tanya mengapa harus membalap," paparnya.

Baca Juga: Trailler dan Sinopsis Ustad Milenial WeTV Episode 17, Senin 31 Mei 2021, Ahmad Ajukan Syarat Sebelum Menikah

Berbeda dengan Insiden yang menimpa Marco Simoncelli 10 tahun silam, semua pembalap sepakat untuk menunda balapan seri berikutnya sebagai sebuah tanda penghormatan.

Walaupun berbeda dengan insiden di Barcelona juga Misano, yang menimpa Salom dan Tomizawa, para pembalap tetap melanjutkan balapan seri berikutnya tanpa ada jeda.

Namun Valentino Rossi tidak melihat sedikit pun diskriminasi dalam keputusan tersebut.

"Menurut saya tak ada yang berubah. Pada 2011, kami tidak membalap, tapi masalahnya insiden Simoncelli terjadi saat balapan. Di Barcelona dan Misano, setelah tragedi Salom dan Tomizawa kami tetap melakukannya. Saya tidak melihat diskriminasi dalam kasus ini," pungkasnya.***

Editor: Bambang Hermawan

Sumber: Gpone.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah