Pengakuan Mengejutkan Valentino Rossi Jelang MotoGP Italia 2021, dari Mulai Masalah Rem Hingga Tipe Ban

1 Juni 2021, 01:17 WIB
Pengakuan mengejutkan Valentino Rossi jelang MotoGP Italia 2021. /Instagram.com/ @valeyellow46/

AKSARA JABAR - Valentino Rossi memberikan pengakuan mengejutkan mengenai rem dan ban saat jelang pelaksanaan MotoGP Italia 2021, di Sirkuit Mugello.

Soal masalah rem dan ban terjadi di tengah rasa kecewa yang masih dirasakan Valentino Rossi akibat raihan hasil buruk di dua sesi awal free practice MotoGP Mugello.

Dalam sesi free practice MotoGP Mugello yang pertama, Valentino Rossi hanya mampu finis di posisi ke-17.

Baca Juga: 1 Juni 2021 Hari Apa? Berikut Sejarah Singkat Hari Lahir Pancasila

Sedangkan sesi kedua free practice MotoGP Mugello berlangsung sore di hari yang sama, perfoma Valentino Rossi semakin melorot dengan menempati posisi ke-21.

Dalam free practice sesi ketiga pun Valentino Rossi harus puas berada di posisi ke-18.

Pada keseluruhan sesi free practice, ada beberapa kendala pada motor YZR-M1 yang membuat Valentino Rossi sulit mengendalikan kendaraannya tersebut.

Baca Juga: Fabio Quartararo di Posisi Puncak, Sempat Cetak Quarto, Raih Pole Position di Mugello Jelang MotoGP Seri Ke-6

Kendala yang mengganggu performa Valentino Rossi adalah dengan adanya masalah pada rem dan sempat salah memilih tipe ban.

"Hari yang berat buat saya, apalagi di sore hari karena kami start dengan ban keras dan itu bukan pilihan tepat. Saya tidak memiliki cengkraman yang cukup," kata Rossi seusai FP2, seperti dikutip Aksara Jabar dari Crash, Senin 31 Mei 2021.

"Pada akhirnya saya melakukan dua atau tiga lap dengan ban lembut, saya meningkatkan waktu putaran saya. Namun, posisi yang saya dapatkan tetap saja buruk," lanjut Rossi.

Baca Juga: Ceraikan Alvin Faiz, Larissa Chou Tuliskan 7 Alasannya Lewat Instagram

"Saya tidak mendapat perasaan yang bagus dengan motornya, sebab saya bermasalah dengan rem saat mau menghentikan motor, dan saya lamban ketika berubah arah. Kami harus bekerja dan berupaya meningkatkan lagi kecepatan hari ini, terutama saat mengerem di tikungan pertama. Itu sangat krusial," katanya.

"Kendati demikian, bagi saya sulit sekali untuk menghentikan motor, khususnya di saat pertama kali mengerem. Saya jadi susah sendiri, sehingga kami perlu bekerja untuk menyeimbangkan motor dan juga mesin remnya," pungkasnya.***

Editor: Bambang Hermawan

Tags

Terkini

Terpopuler