Network
AKSARAJABAR - Pembukaan Virtual Festival Paralayang TNI AU CUP Sumedang West Java 2020 dibuka Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir, Sabtu 17 Oktober 2020. Kegiatan akan digelar selama dua hari pada 17-18 Oktober 2020 di Kampung Toga, Sumedang.
Pada kesempatan itu Bupati Sumedang berharap ada multiple effect dari pelaksanaan kegiatan paralayang. Selain sebagai pembinaan atlet paralayang, dia juga berharap dapat mempromosikan Wisata Sumedang.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembinaan atlet yang sekian lama olahraga ini vakum karena pandemi Covid-19. Semoga kejuaraan ini bisa menghasilkan bibit atlet baru yang menjadi kebanggaan bangsa dan bisa mewakili Indonesia di kejuaraan Internasional," tandas Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir.
Baca Juga: Dinyatakan Positif Corona, Cristiano Ronaldo Bantah Langgar Protokol Kesehatan
Senada dikatakan Sekretaris Jendral PB-FASI Marsekal Pertama TNI Angkatan Udara, Basuki Rochmat, dia berharap dari adanya kegiatan tersebut akan menjadi bagian dari promosi wisata yang ada di Kabupaten Sumedang
"Dan diharapkan kegiatan ini jangan berhenti sampai di sini saja. Kegiatan ini harus terus dilaksanakan, kita semua tahu saat ini Indonesia sedang dilanda pandemi Covid-19. Maka dari itu kita harus benar-benar menjalankan protokol kesehatan dan patuhi semua anjuran dari pemerintah," ungkapnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan jumlah atlet yang turut berlaga dalam kegiatan itu sebanyak 352 orang. Mereka akan turun pada lima kategori lomba yakni Kelas Senior Putra, Kelas Senior Putri, Kelas junior Putra, Kelas junior putri, dan Kelas TNI dan Polri.
Baca Juga: Gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh di Subang Diresmikan
"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjaga kemampuan serta peringkat atlet Paralayang Indonesia agar tetap menjadi yang terbaik," jelasnya.
