Network
Data bisa kita lihat dari jumlah gol kandang-tandang yang berhasil dicetak Everton dalam laga yang sudah di jalani (12:5). Selain itu, Don Carletto terlihat mampu mengoptimalkan potensi para pemain Everton secara maksimalkan. Meningkatnya performa penyerang mereka Dominic Calvert-Lewin menjadi bukti nyata kinerja Pelatih asal Italia tersebut.
Bagi liverpool sendiri pertandingan ini adalah ujian kesekian kalinya sebagai juara bertahan. Sebagai juara bertahan, liverpool telah melewati beberapa kejutan di awal kompetisi.
Dimulai kalah dari Arsenal di Community Shield, di buat repot 4-3 oleh Leeds United di pertandingan pertama liga, bahkan harus kekalahan telak 7-2 oleh Aston Villa. Artinya di pertandingan Derby Merseyside nanti Liverpool harus berhati-hati dalam menghadapi Everton.
Baca Juga: Meski Tanpa Ronaldo, Portugal Mampu Kalahkan Swedia 3-0
Meski beberapa pemain dari masing-masing Liverpool dan Everton telah menjalani laga internasional di masing-masing negara mereka, artinya ada faktor kelelahan, namun Derby tetaplah Derby. Keduanya pasti akan bermain secara habis-habisan.
Permainan keras yang sering terjadi di laga Derby, berpotensi muncul di laga ini. Penggemar bola pasti takkan melewatkan pertandingan derby di akhir minggu ini.***
