Network
Baca Juga: Livescore Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis 2-2, Lanjut Extra Time
Baca Juga: PT BIJB Bantah Rusaknya Sekat Gipsum Akibat Terkena Dampak Hujan Badai
“Itu adalah mimpi. Di lapangan, saya tidak percaya saya ada di sana. Sepertinya Anda berada di tempat lain. Luar biasa.”
“Ini adalah salah satu pengalaman aksesibilitas terbaik yang pernah saya lihat. Dari saat saya tiba di stadion, semua orang sangat membantu. Pintu masuknya indah dan ada banyak kamar kecil (yang merupakan masalah besar bagi penggemar penyandang cacat). Tempat duduknya luar biasa dan saya berterima kasih kepada semua orang yang menyelenggarakan acara ini, sungguh luar biasa.”
Komite Tertinggi Pengiriman & Peninggalan (SC) dan FIFA telah berhasil menyelenggarakan Piala Dunia FIFA yang paling mudah diakses dalam sejarah.
Turnamen ini mencakup berbagai fitur aksesibilitas, lima jenis tiket yang dapat diakses, termasuk ruang sensorik, komentar deskriptif audio untuk penggemar tuna netra dan rabun jauh dalam bahasa Arab dan Inggris, layanan bantuan mobilitas di mil terakhir dan di dalam stadion, dan fasilitas untuk memastikan keamanan dan kenyamanan semua penggemar.
Khalid Al Naama selaku Direktur Eksekutif, Community Engagement & Commercial Development menyebutkan persiapan turnamen didukung oleh Forum Aksesibilitas yang diluncurkan oleh SC pada tahun 2016 dan berarti para penggemar difabel berkontribusi pada pengembangan fasilitas dan proyek untuk memastikan edisi Piala Dunia FIFA ini melayani setiap lapisan masyarakat.
“Umpan balik yang kami terima dari anggota komunitas aksesibilitas sangat bagus dan kami senang bahwa komitmen kami di bidang ini membantu mendorong agenda aksesibilitas di Qatar dan di seluruh kawasan. Kami yakin ini akan menjadi salah satu warisan abadi Piala Dunia FIFA pertama di Timur Tengah dan dunia Arab,” ujarnya.
Sebelumnya Presiden FIFA Gianni Infantino juga menyebutkan Piala Dunia harus dapat diakses semua penggemar termasuk difabel.
“Di FIFA, tujuan kami adalah menyediakan infrastruktur dan layanan yang inklusif dan dapat diakses untuk semua penggemar, termasuk penggemar difabel dan penggemar dengan mobilitas terbatas,” ujar Presiden FIFA Gianni Infantino. ***
