"Saya sangat mengapresiasi perjuangan pemain di lapangan. Mereka tidak menyerah meski harus kita akui ini adalah pertandingan yang sulit," tuturnya.
Baca Juga: Download Lagu YouTube MP3 Gratis di MP3 Juice Anti Ribet, Unduh Mudah Tanpa Aplikasi
Diketahui, pertandingan Arema FC vs Borneo FC di putaran kedua final Piala Presiden 2022, berlangsung sengit sejak babak pertama.
Singo Edan yang disinyalir bakal menerapkan strategi parkir pesawat atau bertahan penuh, justru memperagakan permainan terbuka.
Tidak sedikit peluang dihasilkan Arema FC di laga kontra Pesut Etam tersebut. Tempo permainan juga cukup tinggi.
Tercatat, ada 4 kartu kuning dikeluarkan oleh wasit di babak pertama.
Rotasi dilakukan oleh juru taktik Arema FC Eduardo Almeida usai turun minum.
Almeida memasukkan Evan Dimas mengganti Jayus Hariono, menarik Adam Alis digantikan oleh Irsyad Maulana dan memasukkan Muhammad Rafli menggantikan Gian Zola.
Di babak kedua ini, baru Arema FC mengimplementasikan strategi bertahan penuh sebagai upaya meredam serangan agresif para pemain Borneo FC.