Network
AKSARA JABAR - AC Milan sudah resmi menjadi juara liga Italia Serie A musim kompetisi 2021-2022 setelah di laga pamungkas minggu 22 Mei 2022 mereka berhasil mengalahkan tim tuan rumah Sassuolo.
Pencapaian ini merupakan catatan apik manajemen dan pemain selama hampir dua setengah tahun bersama membangun sinergi.
AC Milan meraih gelar Scudetto ke-19 ini bukan tanpa pengorbanan dan kerja keras. Publik bola tahu bahwa lima tahun ke belakang adalah masa transisi AC Milan. Dari sanksi UEFA, kinerja manajemen yang tidak bagus, serta alih kepemilikan klub yang banyak menghasilkan polemik.
Baca Juga: Jelang Final Liga Konferensi Eropa: Bersama Jose Mourinho, AS Roma Lebih Difavoritkan Juara
Di Musim kompetisi tahun ini AC Milan berubah. Kinerja positif diperlihatkan manajemen dan pemain. Berikut ini beberapa fakta ketika AC Milan memenangkan gelar Scudetto ke-19 :
Pertama, AC Milan tergolong klub yang berhasil menjuarai liga negara di Eropa dengan rataan angka usia skuad inti (starting XI) mereka berusia muda. Di tim inti AC Milan sekarang ada nama Sandro Tonali, Rafael Leao, Alexis Saelemaker dan Ismael Bennacer.
Kedua, Sosok gaek Zlatan Ibrahimovic. Sejak kedatangannya di awal 2020 AC Milan mengalami kemajuan pesan terutama perkembangan pemain muda mereka. Mentalitas dan Motivasi dari Zlatan Ibrahimovic terbukti bermanfaat.
Meski usia yang sudah tidak muda (40 tahun) dan sering terkendala cedera, Zlatan mampu bermain impresif. Dengan gelar Scudetto AC Milan musim ini, dia telah tuntaskan janjinya untuk mempersembahkan gelar ketika wal 2020 bergabung. Dia juga mencatatkan Back to back meraih Scudetto bersama AC Milan (2011 dan 2022).
Ketiga, Skuad AC Milan yang meraih gelar Scudetto musim ini tergolong skuad yang memiliki nilai harga minimalis dibanding klub-klub yang berhasil meraih gelar di liga elit 5 negara eropa.
