Baca Juga: Hasil Liga Perancis: PSG Menang Telak 5-0 atas Metz, Mbappe Cetak Hattrick
Baca Juga: 4 Fakta Kecelakaan Maut Bus Pariwisata yang Mengangkut Rombongan Peziarah di Ciamis, Jawa Barat
"Ajang SEA Games ini juga menjadi tempat bagi Apriyani/Fadia untuk mempersiapkan diri menuju Olimpiade 2024 Paris, meskipun tahun depan ada Asian Games dan SEA Games 2023 Kamboja," ujar Menpora Amali.
Sementara itu, jalannya pertandingan final ganda putri Indonesia menghadapi unggulan kedua asal Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakan Aimsaard berlangsung cukup ketat dengan skor akhir 21-17, 21-14
Apriyani/Fadia mendapat perlawanan cukup alot di gim pertama. Beberapa kali rally-rally panjang terjadi untuk meraih satu poin.
Kedua pasangan juga sama-sama kuat sehingga tak ada yang terlihat bermain dominan. Alhasil kejar-mengejar angka terjadi hingga penghujung gim pertama.
Beruntung saat Apriyani/Fadia unggul tipis 17-16 di poin-poin kritis,pasangan Thailand kerapa melakukan kesalahan sendiri yang memberikan keuntungan untuk Indonesia. Gim pertama pun ditutup dengan skor 21-17 untuk keunggulan Apriyani/Rahayu.
Apriyani/Fadia berhasil unggul cepat 4-1 di awal gim kedua. Sayang, beberapa pengembalian kurang cermat membuat lawan segera menyamakan kedudukan menjadi 6-6.
Apriyan/Fadia pun tertinggal 10-11 di interval gim kedua.