Di laga melawan Atletico Madrid para pemain Manchester City baru mampu menciptakan gol pada menit ke-70'.
Itupun dengan usaha keras membongkar barisan pertahanan Atletico Madrid.
Yang pada laga itu lebih memperagakan negatif football (lebih menunggu dan bertahan dalam permainan).
Berbeda dengan Liverpool ketika melawan Benfica. Permainan cepat dan efektif yang diperagakan Mohamed Salah dan kawan-kawan, mampu lebih cepat merubah keadaan pertandingan.
Jika kita lihat dari permasalahan diatas Liverpool bisa saja membuat laga di Etihad Stadium itu berujung kekalahan bagi Manchester City.
Meskipun situasi dan kondisi pertandingan juga bisa menentukan hasil akhir.
Kita tunggu saja, apakah Liverpool mampu menggeser Manchester City di klasemen atau justru berakhir imbang atau juga sebaliknya.***