AKSARA JABAR- Kemenangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menjadi catatan bersejarah. Pasalnya peringkat ke-28 ini meraih gelar juara dalam debutnya pada turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut.
Kehadiran Bagas/Fikri dalam turnamen BWF Super 1000 mengundang decak kagum. Sebelum memastikan berdiri di podium tertinggi, mereka terlebih dulu menyingkirkan tiga pasangan yang secara statistik lebih unggul termasuk ganda putra peringkat satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dalam babak semifinal.
Bagas/Fikri juga mencatatkan kemenangan atas tiga rekan senegara dalam All England. Selain Hendra/Ahsan pada babak final dan Minions dalam semifinal, mereka terlebih dulu menghentikan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan pada babak pertama.
Dilansir dari antaranews.com, pada 16 besar, giliran ganda putra asal Malaysia Teo ee Yi/Ong Yew Sin yang takluk kepada mereka dengan skor 24-22, 13-21, 21-17.
Setelah mengandaskan pasangan peringkat ke-11, Bagas/Fikri juga mengalahkan ganda putra asal Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Bagas/Fikri diprediksi terhenti pada babak kedua mengingat Hoki/Kobayashi sedang berada dalam performa puncak. Namun kenyataannya, mereka justru tak terhentikan dan membukukan kemenangan dari babak perempat final untuk membuka jalan untuk pertemuan dengan Minions dan terakhir bertemu The Daddies.
Timnas bulu tangkis Indonesia berhasil menyabet satu gelar juara All England 2022 dari pasangan ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di Birmingham, Inggris, Minggu 20 Maret 2022.
Pertandingan tadi malam tentu membuat bangga seluruh rakyat Indonesia. Selain kemenangan Bagas/Fikri, kita juga bangga atas terciptanya All-Indonesian Final di All England 2022.