Kemenangan Bagas/Fikri dan Tercipta All Indonesian Final di All England 2022, Bukti Regenerasi PBSI Berhasil

- 21 Maret 2022, 07:39 WIB
Profil Bagas Maulana, Ganda Putra Shohibul Fikri Mulai dari Tanggal Lahir, Usia, Zodiak Hingga Nama Akun IG
Profil Bagas Maulana, Ganda Putra Shohibul Fikri Mulai dari Tanggal Lahir, Usia, Zodiak Hingga Nama Akun IG /Instagram.com/@badminton.ina

AKSARA JABAR- Kemenangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri setelah berhasil menyingkirkan para seniornya, The Minions (Marcus/Kevin) dan The Daddies (Hendra/Ahsan), merupakan sebuah pencapaian mengejutkan.

Pertandingan tadi malam tentu membuat bangga seluruh rakyat Indonesia. Selain kemenangan Bagas/Fikri, kita juga bangga atas terciptanya All Indonesian Final di All England 2022.

Hal ini merupakan bukti regenerasi di tubuh PBSI terbilang berhasil. Sekaligus menegaskan bahawa Indonesia tak kekurangan talenta bulu tangkis kelas dunia.

Baca Juga: All England 2022: Kemenangan Bagas/Fikri Penuh Haru dan Banjir Air Mata, The Daddies Ikut Bangga

Meski kalah dalam partai final melawan juniornya, sebelum pertandingan dimulai Hendra/Ahsan mengaku bangga dengan pencapaian Bagas/Fikri yang di semifinal juga berhasil mengalahkan ganda putra nomor satu dunia yang juga berasal dari Indonesia, The Minions.

Dilansir dari Antara, pasangan berjuluk The Daddies itu juga mengaku bangga atas terciptanya All Indonesian Final di All England 2022.

Sebab itu bukan semata memastikan satu gelar All England dibawa ke Tanah Air, tetapi juga menjadi bukti kesuksesan regenerasi ganda putra Indonesia.

"Saya senang karena regenerasi di sektor ganda putra sudah berjalan baik. Ada pasangan pelapis yang bisa lolos ke final All England. Ini menunjukkan bahwa regenerasi sudah berjalan dengan baik," ujar Hendra dalam keterangan PBSI.

Hal senada disampaikan Ahsan. Ia berharap proses regenerasi di ganda putra Pelatnas Cipayung bisa makin baik lagi.

"Yang pasti regenerasi sudah berjalan di jalur yang tepat. Saya senang dengan hadirnya Bagas/Fikri bisa ke final. Yang pasti dengan terjadinya all Indonesia final, sudah pasti ada satu gelar juara bisa kita bawa pulang," sebut juara All England 2019 itu.

Baca Juga: Hasil Liga Italia: Bantai Lazio 3-0, AS Roma Tuntaskan Dendam di Derby Della Capitale

Kemenangan ganda putra asal Indonesia Bagas/Fikri setelah mengalahkan seniornya di PBSI, Hendra/Ahsan dipenuhi emosi haru saat keduanya menuntaskan pertandingan.

Fikri bahkan menyatakan tak bisa membendung air matanya saat berhasil merebut juara All England Open 2022.

Pasalnya ini merupakan trofi All England pertama yang diraih oleh Bagas/Fikri sepanjang karir mereka.

Kemenangan keduanya sekaligus menegaskan bahwa Indonesia tak kekurangan tim ganda putra terbaik.

Kemenangan ganda putra peringkat ke-28 begitu fenomenal karena mereka baru diturunkan di All England untuk pertama kalinya namun bisa menuntaskan turnamen dengan menyabet gelar bergengsi.

Rasa senang, bangga, dan haru bercampur aduk dalam batin kedua pemain setelah menang dua gim langsung atas Hendra/Ahsan yang sudah kenyang pengalaman dan gelar dari bulu tangkis.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Barcelona Menang Telak 4-0 atas Real Madrid di El Clasico, Aubameyang Cetak Brace

"Saya masih belum bisa berkata-kata, terharu, tidak percaya, senang dan bangga campur aduk jadi satu. Sama sekali tidak menyangka bisa naik podium tertinggi. Saat pertandingan selesai perasaan tidak tahu lagi seperti apa. Yang pasti senang sekali," kata Bagas melalui informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.

Tidak hanya itu, dalam perjalanannya ke podium tertinggi Bagas/Fikri harus mengalahkan tiga rekan senegara, serta empat pasangan unggulan yaitu Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan terakhir Hendra/Ahsan.

Fikri merasa sangat terharu atas gelar juara malam ini, bahkan ia tak kuasa membendung air mata sesaat setelah pertandingan berdurasi 37 menit itu usai.

"Saya terharu sampai air mata tidak bisa ditahan karena tidak menyangka bisa juara di sini. Gelar ini kami persembahkan untuk Indonesia, PBSI, pelatih, keluarga dan orang-orang tersayang yang selalu dukung selama ini," tutur Fikri.

Bagas/Fikri menceritakan, kunci kemenangan mereka dari The Daddies ialah tampil dengan pola permainan yang terus menyerang, namun tetap menjaga ketenangan dan tidak banyak melakukan kesalahan.

"Pertandingan hari ini sangat luar biasa. Kami selalu fokus menambah poin satu demi satu, tidak memikirkan menang atau kalah. Pencapaian sampai final buat saya sudah luar biasa, mungkin kemenangan hari ini hanya bonus dan rezeki saja," ungkap Fikri.

Baca Juga: Bagas/Fikri Juara Ganda Putra All England 2022 Setelah Kalahkan The Daddies

Sementara The Daddies tidak tampil 100 persen karena Ahsan mengalami cedera betis sejak babak perempat final. Namun peraih dua kali gelar All England tetap memberikan apresiasi atas kemenangan juniornya.

"Saya tidak mau berbicara tentang cedera, Bagas/Fikri memang bermain sangat bagus. Mereka pantas mendapatkannya. Saya harap mereka bisa konsisten ke depannya, jangan cepat puas dan terus bekerja keras," harap Ahsan.

Perjalanan Bagas/Fikri masih akan berlanjut pekan depan dengan mengikuti ajang Swiss Open.

Berikut catatan pertandingan Bagas/Fikri di turnamen All England 2022:

1. Babak 32 besar
vs Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia) 21-18, 21-19

2. Babak 16 besar
vs Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia/8) 24-22, 13-21, 21-17

3. Babak Perempat Final
vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang/3) 16-21, 21-16, 22-20

4. Babak Semi Final
vs Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia/1) 22-20, 13-21, 21-16

5. Babak Final
vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia/2) 21-19, 21-13.***

Editor: Tiara Maulinda

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x