Hal senada disampaikan Ahsan. Ia berharap proses regenerasi di ganda putra Pelatnas Cipayung bisa makin baik lagi.
"Yang pasti regenerasi sudah berjalan di jalur yang tepat. Saya senang dengan hadirnya Bagas/Fikri bisa ke final. Yang pasti dengan terjadinya all Indonesia final, sudah pasti ada satu gelar juara bisa kita bawa pulang," sebut juara All England 2019 itu.
Sementara The Daddies tidak tampil 100 persen karena Ahsan mengalami cedera betis sejak babak perempat final.
Namun peraih dua kali gelar All England tetap memberikan apresiasi atas kemenangan juniornya.
"Saya tidak mau berbicara tentang cedera, Bagas/Fikri memang bermain sangat bagus. Mereka pantas mendapatkannya. Saya harap mereka bisa konsisten ke depannya, jangan cepat puas dan terus bekerja keras," harap Ahsan.
Baca Juga: Hasil Moto3 Mandalika 2022, Mario Aji: Alhamdulillah Sejarah Baru Tercetak untuk Indonesia
Perjalanan Bagas/Fikri masih akan berlanjut pekan depan dengan mengikuti ajang Swiss Open.
Berikut catatan pertandingan Bagas/Fikri di turnamen All England 2022:
1. Babak 32 besar
vs Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia) 21-18, 21-19
2. Babak 16 besar
vs Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia/8) 24-22, 13-21, 21-17