"Saya senang karena regenerasi di sektor ganda putra sudah berjalan baik. Ada pasangan pelapis yang bisa lolos ke final All England. Ini menunjukkan bahwa regenerasi sudah berjalan dengan baik," kata Hendra lewat keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Minggu.
Rasa bangga juga turut diungkapkan Ahsan, karena dengan sesi All Indonesian Final maka Skuad Merah Putih dipastikan memboyong gelar juara bergengsi dari Birmingham.
"Yang pasti regenerasi sudah berjalan di jalur yang tepat. Saya senang dengan hadirnya Bagas/Fikri bisa ke final. Yang pasti dengan terjadinya all Indonesia final, sudah pasti ada satu gelar juara bisa kita bawa pulang," Ahsan menyebutkan.
Mengingat pentingnya status juara dari turnamen bulu tangkis yang sudah memasuki edisi ke-114, pasangan berjuluk The Daddies akan tetap siap tempur dan mengeluarkan potensi terbaik.
"Kami tetap akan 'fight' meski berhadapan dengan rekan sendiri. Besok kami akan tetap main maksimal," tutur Hendra.
"Kami pun ingin juara. Kami akan berjuang habis-habisan. Meski tidak mudah juga berjumpa rekan sendiri di final," kata Ahsan menambahkan.
Pasangan peringkat dua lolos ke partai puncak setelah menaklukkan ganda putra sal China, He Ji Ting/Tan Qiang di babak empat besar dengan skor 21-16, 14-21, 21-13.
Penampilan The Daddies pada Sabtu petang memunculkan sambutan positif dari pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi, yang melihat performa mereka tidak kalah dari pemain-pemain muda.
Baca Juga: Jadwal Final All England 2022, Duel Ganda Putra Indonesia Fikri/Bagas vs Ahsan/Hendra