Network
AKSARA JABAR- Gelaran kejuaran dunia bulu tangkis 2021 rencananya akan digelar di Huelva, Spanyol pada 12-19 mendatang. Namun Timnas bulu tangkis menarik atlet untuk tidak mengikuti laga bergengsi tersebut.
Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta mengatakan, bahwa keputusan tersebut diambil langsung Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dengan alasan eamanan dan keselamatan timnas di tengah merebaknya penyebaran varian baru virus COVID-19 Omicron.
"Keputusan menarik diri tim bulu tangkis Indonesia dari Kejuaraan Dunia ini sudah disetujui oleh Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna," tutur Alex seperti dilansir dari antaranews pada Rabu 8 Desember 2021.
Baca Juga: Rekap Hasil Badminton French Open 2021: Rebut 3 Gelar, Jepang Juara Umum, Marcus/Kevin Runner Up
Pengambilan keputusan terssebut kata Alex, dibahas secara menyeluruh dengan mendengar masukan dari pengurus, pelatih, dan Kabid Binpres Rionnya Mainaky.
Hasilnya, mereka menilai bahwa penyebaran varian baru virus Omricon tidak menentu. Hal ini menjadi alasan utama penarikan atlet dari laga tersebut.
Masukan itu juga tak lepas dari peringatan pemerintah pada kondisi terkini dari penyebaran varian virus Omicron, sehingga kesehatan dan keselamatan para atlet harus menjadi prioritas.
"Kami tidak mau mengambil risiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama. Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia," kata Rionny.
Dengan keputusan mundur tersebut, maka Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021 di Bali pada 16 November-5 Desember lalu menjadi turnamen terakhir yang diikuti timnas di tahun ini, dan selanjutnya akan langsung bersiap menyambut turnamen di tahun 2022.
Sebelumnya PBSI akan mengirimkan 13 wakilnya ke turnamen yang secara resmi bernama BWF World Championship 2021 itu, yang terdiri dari:
