Network
AKSARA JABAR - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, membeberkan evaluasi daripada penampilan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di partai final French Open 2021.
Meski kalah dan gagal merebut gelar juara, menurut Herry IP, anak asuhnya itu sudah tampil secara maksimal.
Sebagaimana diketahui, Marcus/Kevin harus takluk dari pasangan Korea, Ko Sung Hyun/Shin Baekcheol.
Baca Juga: Rekap Hasil Badminton French Open 2021: Rebut 3 Gelar, Jepang Juara Umum, Marcus/Kevin Runner Up
Bermain di laga keempat, pasangan berjuluk minions itu kesulitan meladeni permainan Ko/Shin, sehingga mereka akhirnya menyerah dengan skor 17-21 dan 20-22 dalam game selama 39 menit.
Herry IP pun turut mengungkap penyebab kekalahan anak asuhnya itu final French Open 2021.
Ia mengatakan stamina ganda putra peringkat satu dunia ini sudah habis. Mengingat, mereka telah melakoni laga dalam tiga turnamen secara beruntun sejak Piala Sudirman, Piala Thomas dan Denmark Open.
"Tenaga Marcus/Kevin sudah habis. Mereka tanding enam minggu non-stop. Fokus dan konsentrasi sudah menurun. Gerakan kaki sudah tidak cepat lagi, tenaga tangan pun menurun," ungkap Herry IP dikutip dari rilis resmi PBSI, Senin 1 November 2021.
Hery menambahkan dimana Marcus/Kevin sempat alami kenaikan performanya yakni saat babak semifinal melawan juniornya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
