Network
AKSARA JABAR - Senin 14 Juni 2021 kabar duka berhembus dari Atlet Nasional Bulu Tangkis Indonesia, Markis Kido tutup usia.
Nama Markis Kido mulai melambung tinggi saat kemenangannya bersama Hendra Setiawan membawa medali emas pada Olimpiade Beijing tahun 2008.
Pertandingan tersebut diselenggarakan di Beijing University of Technology Gymnasium, Beijing China pada tanggal 16 Agustus 2008.
Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Markis Kido Meninggal Dunia, Hendra Setiawan Ucapkan : Terima Kasih Kido
Kemenangan yang diraihnya bersama Hendra merupakan hadiah terindah untuk Indonesia menjelang hari kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus.
Saat itu Hendra dan Kido mengalahkan duo pemain asal China, Cai Yun dan Fu Haifeng melalui pertandingan rubber game.
Perolehan skor yang di dapat yaitu 12-21, 21-11, 21-16, dimana pada gim ketiga Hendra dan Kido dapat merubah keadaan.
Pertandingan di Beijing kala itu menjadi kebanggan bagi Indonesia. Namun sangat disayangkan, sang pahlawan kini sudah berpulang.
Kepergian Kido yang mendadak mengguncang seluruh masyarakat Indonesia terutama untuk para atlet bulu tangkis.
Beberapa teman sejawatnya mengucapkan bela sungkawa atas kepergian kido.
Yuni Kartika, mantan pebulutangkis Indonesia mengucapkan belasungkawanya di Twitter @YuniKartika73
"BREAKING NEWS!! Telah meninggal dunia salah satu pebulutangkis terbaik tanah air “Markis Kido”. Semoga amal dan ibadahnya diterima disisi Tuhan YME!! Amin. Selamat jalan Markis Kido," tulis Yuni Kartika di Twitternya
Selain itu, Hendra Setiawan sang partner bermainnya pada Olimpiade Beijing tahun 2008 mengucapkan bela sungkawanya di akun instagram miliknya @hendrasansan
"Terimakasih sudah berpartner dari nol dan berjuang bersama selama 14 tahun. Terimakasih Kido dan selamat jalan," tulis Hendra Setiawan dalam caption-nya.
Hendra mengunggah potret lawas hitam putih dirinya bersama Kido saat kemenangan mereka kala itu.
Beberapa artis dan atlet luar negeri turut mengucapkan bela sungkawanya dengan mengomentari unggahan Hendra.
Sepeti Liliana Natsir, Melati Daeva Oktaviana, Apriyani Rahayu, Kim Astrup, Tan wee Kiong, Datuk Wira Lee Chong Wei, dan Tawan Nawin.***
