Network
AKSARA JABAR – Enam klub Inggris, Manchester City, Manchester United, Liverpool, Arsenal, Chelsea dan Tottenham resmi bergabung dalam kompetisi tandingan, European Super League.
European Super League mengeluarkan pernyataan pada Minggu 18 April 2021 pukul 23.00 waktu setempat. Mereka mengonfirmasi rencana untuk memulai kompetisi baru di bulan Agustus 2021.
Saat ini ada dua belas klub sepak bola besar yang telah setuju untuk bergabung dalam European Super League.
Baca Juga: Jadwal Piala Menpora 2021: Semifinal Leg Kedua PS Sleman vs Persib Bandung Live di Indosiar
Dua belas klub yang gabung dalam European Super League antara lain AC Milan, Atletico Madrid, Barcelona, Inter Milan, Juventus, dan Real Madrid dan enam klub besar Inggris di atas.
Ke-12 klub tersebut memiliki status sebagai klub pendiri European Super League dan menjadi klub tetap dalam kompetisi tersebut.
Diperkirakan tiga klub lain akan bergabung dan menjadi tim tetap dalam European Super League.
Kompetisi European Super League yang direncanakan dimulai pada Agustus 2021, tidak hanya mengancam masa depan Liga Champions tetapi juga bisa berdampak pada seluruh struktur permainan klub.
Baca Juga: 12 Klub Sepak Bola Gabung di European Super League, UEFA dan FIFA Beri Tanggapan
Aturan main dalam European Super League akan diterapkan pada 20 klub sepak bola yang tergabung.
20 klub sepak bola ini terdiri dari 15 klub tetap dan 5 klub yang lolos setiap tahun berdasarkan pencapaian domestik.
Format pertandingan European Super League, klub akan dibagi menjadi dua grup yang masing-masing terdiri dari 10 klub.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Hari Ini 18 April 2021: Riki Ancam Elsa , Bocorkan Soal Kehamilannya?
10 klub ini akan bertanding di kandang dan tandang. Tiga klub teratas dalam masing-masing grup akan maju ke perempat final.
Sedangkan tim di urutan ke-4 dan k-5 akan bermain play-off untuk dua tempat tersisa di perempat final.
European Super League juga akan menerapkan sistem gugur dua babak untuk mencapai final pada bulan Mei, seperti format pertandingan Liga Champions.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Hari Ini 18 April 2021: Riki Ancam Elsa , Bocorkan Soal Kehamilannya?
European Super League dibentuk dalam upaya memperbaiki ketidakstabilan model ekonomi sepak bola yang disebabkan COVID-19.
Para klub pendiri juga memiliki keinginan untuk meningkatkan kualitas kompetisi Eropa sepanjang musim, sekaligus menambah intensitasnya.
Kedua belas tim pendiri ingin membuat format kompetisi untuk bersaing secara teratus bagi klub dan para pemain.
Selain itu, dari sisi finansial, European Super League dapat memberikan penghasilan yang lebih tinggi dari kompetisi yang ada di Eropa saat ini, sekitar 10 Milyar Euro atau Rp174 triliun.***
