AKSARA JABAR – Tim Badminton Indonesia telah sampai di tanah air pada Senin, 22 Maret 2021 lalu, bersamaan dengan surat resmi BWF minta maaf atas insiden yang terjadi di ajang All England 2021.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyampaikan, surat permintaan maaf BWF (Badminton World Federation) tersebut kepada para atlet setibanya di Bandara Soekarno Hatta malam tadi.
Melalui siaran langsung yang diunggah pada kanal YouTube resmi Kemenpora, Menteri Zainudin Amali mengatakan, presiden BWF meminta maaf untuk seluruh rakyat Indonesia.
Baca Juga: Colabs dengan Weird Genius, Rimar Raih 5 Standing Ovation, Rossa: Wajib Ada di Grand Final
Marcus Fenraldi Gideon dan Greysia Polii menjadi perwakilan tim atlet badminton Indonesia pada konferensi pers tersebut.
Dalam konferensi pers malam tadi, Greysia Polii mengaku bahwa diriinya sudah melupakan kejadian yang dialami tim atlet badminton Indonesia pada ajang All England 2021 lalu.
Greysia berkata bahwa dirinya ingin lebih fokus pada pertandingan yang akan datang khususnya Olimpiade Tokyo 2021.
Baca Juga: Tidak Puas Atas Permintaan Maaf BWF , Marcus : Masalah Ini Harus Diperjelas
“Otomatis keikutsertaan kita di All England, kami ingin berprestasi dan untuk Olimpiade 2021 mendatang kita lupain masalah ini,”ucap Greysia dalam konferensi pers semalam.