AKSARAJABAR - Pasca menjalani operasi ketiga di lengan kanannya, pebalap tim Repsol Honda Marc Marquez akan tetap berada di rumah sakit. Hal itu untuk menangani infeksi yang ia dapati.
Pebalap Marquez mengalami retak tulang humerus setelah terjatuh di balapan pembuka musim di Jerez, Spanyol pada Juli lalu. Lalu ia melakukan operasi kedua karena pelat di lengannya patah ketika ia membuka jendela di rumahnya.
Juara dunia MotoGP enam kali itu, dikutip AksaraJabar.com dari ANTARA telah menjalani operasi selama delapan jam pada Kamis untuk pemasangan pelat baru dan cangkok tulang menyusul lambannya proses pemulihan.
Baca Juga: Korupsi Bansos Covid-19, KPK Tetapkan 5 Tesangka Termasuk Mensos Juliari Batubara
Tim Repsol Honda pada Sabtu menyatakan para dokter rumah sakit menyebut situasi pascaoperasi Marquez memuaskan.
"Akan tetapi, kultur yang diperoleh selama operasi pseudarthrosis telah mengonfirmasi bahwa ada infeksi sebelumnya pada frakturnya, yang akan membuat Marquez menjalani perawatan antibiotik tertentu dalam beberapa pekan," demikian pernyataan resmi tim Repsol Honda.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Minggu 6 Desember 2020, Dapatkah Al Bukti untuk Meyakinkan Andin?
Pebalap asal Spanyol ini akan tetap berada di rumah sakit di Madrid. Belum diketahui berapa lama ia sana, namun disebutkan Marquez bisa melewatkan seri pembuka musim 2021 di Qatar pada Maret tahun depan. ***