Network
AKSARAJABAR- Klub Barcelona akan menunda pembayaran gaji pemain yang telah dijadwalkan pada Januari mendatang.
Hal itu disebabkan karena keuangan klub asal Spanyol ini terdampak krisis pandemi covid-19, seperti dikatakan Presiden sementara Barcelona Carlos Tusquest.
"Pada Januari kami tidak bisa melakukan pembayaran gaji." ungkapnya kepada stasiun radio RAC1 yang dikutip Reuters sebagaimana dikutip Aksara Jabar dari Antara, Kamis 3 Desember 2020.
Baca Juga: Mencengangkan! Update Covid-19 di Subang: Capai 657 Orang Positif, Diantaranya Anggota DPRD Subang
"Para pemain mempunyai dua pembayaran gaji, satu pada januari dan satu lagi pada Juli. Kami telah menunda pembayaran Januari dan pembayaran lainnya, seperti Bonus untuk memenangi trofi," jelasnya.
Dia pun belum memberikan kepastian kapan pembayaran tersebut akan dibayarkan.
Menurutnya, situasi keuanagan klub dapat dikelola hingga akhir musim. Beda halnya jika penonton kembali diizinkan untuk masuk stadion Camp Nou.
"Kesepakatan yang kami capai akan memungkinkan kami melewati hingga akhir musim tanpa masalah keuangan. Musim ini selamat," kata Tusquest.
Ia pun menjelaskan bahwa kondisi keuangan klub menghawatirkan. Ia berkeyakinan jika lapangnya (Camp Nou) kembali dibuka timnya akan memperoleh sebesar 22 juta euro atau sekitar Rp,3,8 triliun tanpa melakukan apapun.
