Diduga Lakukan Pembunuhan Tak Sengaja, Dokter Pribadi Maradona Diselidiki Polisi

- 30 November 2020, 13:57 WIB
Diego Maradona.
Diego Maradona. /Instagram @maradona/Instagram

AKSARAJABAR -- Pemain Legenda sepak bola dunia, Diego Maradona diduga meninggal dunia karena pembunuhan secara tidak sengaja yang dilakukan oleh dokter pribadinya. Kini polisi setempat sedang menyelidiki kasus ini.

Setelah Maradona meninggal beberapa hari lalu, Doktor pribadi Maradona, Leopoldo Luque, diselidiki polisi atas dugaan pembunuhan secara tidak sengaja.

Dikutip AksaraJabar.com dari Antara News, sekitar 30 polisi di Buenos Aires telah menggeledah rumah dan klinik pribadi milik Leopoldo Luque untuk memastikan kemungkinan ada kelalaian dalam perawatan Maradona setelah operasi.

Baca Juga: Jeddah Tangani Penemuan Jenazah Wanita Muda Asal Indonesia dalam Koper

Seperti diketahui, Maradona meninggal di usia ke-60 tahun karena serangan jantung di rumahnya saat ia dirawat pascaoperasi otak pada awal November lalu.

Berdasarkan informasi, penyelidikan itu dipicu oleh laporan dari tiga putri Maradona, yakni Dalma, Giannina dan Jana terkait perawatan jantung yang didapat ayah mereka di kediamannya di Tigre, utara Buenos Aires, kata narasumber pengadilan.

"Penyelidikan kami sedang berlangsung, kami berbicara dengan para saksi termasuk para anggota keluarga (Maradona)," katanya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Senin 30 November 2020, Al Diberikan Hak Adopsi Reyna Kembali dengan Syarat ?

Sementara, Luque menolak berkomentar tentang dugaan tersebut. Ia sempat mengunggah foto dengan Maradona pada hari ketika sang pencipta Gol Tangan Tuhan meninggalkan rumah sakit pada 12 November, atau 8 hari setelah operasi untuk mengangkat gumpalan darah di otak Maradona.

Halaman:

Editor: Siti Fatonah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x