LIB Pastikan Format Liga 1 Tak Berubah

- 27 November 2020, 23:27 WIB
Direktur utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menerangkan Liga 1  musim 2020 bakal dilanjutkan Februari 2021
Direktur utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menerangkan Liga 1 musim 2020 bakal dilanjutkan Februari 2021 /Dok. LIB/

AKSARAJABAR - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita memastikan format Liga 1 Indonesia musim 2020-2021 tak akan berubah, tetap menggunakan sistem kompetisi penuh. Rencananya Liga 1 Indonesia akan digelar mulai Februari 2021.

"Format tidak berubah. Liga 1 akan dilanjutkan mulai pertandingan pekan keempat," kata Akhmad seperti dikutif AKSARAJABAR dari ANTARA. Jumat, 27 November 2020.

Dikatakan Akhmad, saat ini pihaknya tengah menyusun jadwal agar Liga 1 bisa berakhir sesuai proyeksi Juli 2021. LIB juga menunggu izin keramaian dari Polri untuk menggulirkan lagi kompetisi. "Sekarang tinggal mengatur jadwal yang pas bagaimana," kata dia.

Baca Juga: Persija Jakarta Akhirnya Mendapatkan Lisensi Klub Profesional

Untuk Liga 2, Akhmad Hadian pun menegaskan format turnamen tidak berganti. Liga 2 ditargetkan mulai satu pekan setelah sepak mula Liga 1. "Untuk Liga 2 mungkin Maret atau awal April 2021 sudah selesai," sambung Akhmad.

Liga 1 dan 2 Indonesia rencananya dilangsungkan kembali mulai Februari 2021 setelah tertunda pandemi Covid-19.

Musim kompetisi pun berubah nama dari musim 2020 menjadi musim 2020-2021. Liga 1 diproyeksikan bergulir Februari-Juli 2021, sedangkan Liga 2pada Februari-akhir Maret/awal April 2021. Akhmad menggarisbawahi besar subsidi untuk tim Liga 1 dan 2 tidak akan berubah saat kompetisi berlangsung.

Baca Juga: Jadwal Bola Liga Italia 28-29 November 2020 ada Benevento vs Juventus Live di RCTI

Selama liga berputar, setiap tim peserta Liga 1 mendapatkan subsidi Rp800 juta per bulan, sedangkan klub-klub Liga 2 mendapatkan Rp450 juta pada babak penyisihan grup, Rp200 juta pada fase delapan besar dan Rp200 juta bagi setiap klub yang melaju ke semifinal. Juara Liga 2 berhak atas hadiah Rp500 juta, sedangkan peringkat kedua mendapatkan Rp300 juta.

Sebelum kompetisi berjalan pada Oktober 2020-Januari 2021, setiap tim peserta Liga 1 diberikan uang kontribusi sebesar Rp200 juta per bulan. Untuk Liga 2, masing-masing klub meraup Rp100 juta per bulan pada periode sama. ***

Editor: Igun Gunawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x