AKSARA JABAR– Setelah menuai protes dari banyak penggemarnya di dunia, termasuk ketidaksetujuan para pemain dan pelatih, Liverpool resmi mengundurkan diri dari European Super League.
Keluarnya Liverpool dari European Super League disampaikan melalui pernyataan yang dirilis pada Selasa, 20 Aprli 2021 sebelum pukul 23.00 waktu setempat.
Klub dengan julukan The Reds mengonfirmasikan bahwa saat ini Liverpool tidak akan lagi menjadi bagian dari European Super League yang kontroversial tersebut.
Baca Juga: Cara Mudah Transfer Saldo GoPay ke Rekening Bank, Cek Limit Saldo dan Biaya Admin
“Klub sepak bola Liverpool mengonfirmasikan bahwa keterlibatan kami dalam rencana yang diusulkan dalam membentuk Liga super Eropa telah dihentikan,” tulis Liverpool dalam pernyataannya tersebut.
Keputusan Fenway Sport Group (FSG) keluar dari European Super League diambil setelah para penggemar melakukan aksi protes.
Para pendukung Liverpool mengeluarkan amarah sebagai reaksi mereka saat FSG mengumumkan keikutsertaan klub mereka sebagai satu dari dua belas klub pendiri European Super League.
Selain kemarahan dari para penggemar, FSG juga mendapatkan pertentangan dari sang pelatih, Jurgen Klopp dan para pemain.
Bos The Reds Jurgen Klopp mengungkapkan pendapatnya mengenai European Super League, bahwa pendiriannya masih sama seperti 2019, yakni menolak Liga Super tersebut.
Jurgen Klopp juga mengatakan bahwa para pemain dan staf pelatih Liverpool tidak diikutsertakan dalam pengambilan keputusan tersebut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu, 21 Aprli 2021, Libra Perlu Tambah Skill, Leo Adu Pendapat dengan Teman Kantor
Selain protes dari penggemar dan pelatih, para pemain Liverpool juga ikut menolak gagasan European Super League tersebut.
Wakil kapten Liverpool James Milner menolak ide pembentukan European Super League menyusul hasil imbang 1-1 The Reds di Elland Road.
“Saya memahami pendapat saya sendiri. Saya tidak menyukainya dan semoga saja itu tidak terjadi,” ucap Milner seperti yang Aksara Jabar kutip dari Antara.
Dan pada Selasa malam, 20 April 2021 para pemain Liverpool juga secara serempak mengunggah foto protes sebagai bentuk tidak setuju mereka atas gabungya Liverpool dalam ESL.
“Kami tidak menyukainya dan kami tidak ingin itu terwujud. Ini posisi kolektif kami. Komitmen kami terhadap klub sepak bola ini dan pasa supporternya bersifat absolut dan tanpa kondisi apapun,” tulis para pemain.***