Setelah MUI, Presiden Jokowi Kecam Pernyataan Emmanuel Macron yang Melecehkan Umat Islam  

- 31 Oktober 2020, 16:29 WIB
Tangkapan layar pernyataan Presiden Joko Widodo usai bertemu dengan sejumlah organisasi keagamaan, Sabtu 31 Oktober 2020
Tangkapan layar pernyataan Presiden Joko Widodo usai bertemu dengan sejumlah organisasi keagamaan, Sabtu 31 Oktober 2020 /Humas Setneg/

 

AKSARAJABAR- Pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron dianggap melecehkan umat Islam. Aksi tersebut mendapat kecaman dari berbagai negara yang ada di Timur Tengah.

Setelah beberapa negara mayoritas Islam mengecam, kini giliran Presiden Jokowi turut ambil sikap.

Melalui pernyatan resminya, Indonesia mengecam keras pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menghina agama Islam dan telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar 31 Oktober 2020, Ada Live Pop Academy: Top 30 Group 3

“Indonesia juga mengecam keras pernyataan Presiden Prancis yang menghina agama Islam, yang telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia, yang bisa memecah belah persatuan antarumat beragama di dunia, di saat dunia memerlukan persatuan untuk menghadapi pandemi COVID-19,” ujarnya usai bertemu dengan sejumlah pemimpin organisasi keagamaan di Indonesia seperti dikutip Aksara Jabar dari laman setkab.go.id.

Kebebasan berekspresi, kata Jokowi, yang mencederai kehormatan, kesucian, serta  kesakralan nilai-nilai dan simbol agama, imbuhnya, sama sekali tidak bisa dibenarkan, dan harus dihentikan.

Baca Juga: Sheffield United vs Manchester City, Saksikan Laga Seru Ini melalui Link Live Streaming Mola TV

“Mengaitkan agama dengan tindakan terorisme adalah sebuah kesalahan besar. Terorisme adalah terorisme, teroris adalah teroris. Terorisme tidak ada hubungannya dengan agama apapun,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x