Harun Masiku Belum Ketemu, ICW Minta TIM Pemburu Dibubarkan

- 23 Oktober 2020, 14:11 WIB
Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana.
Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana. /ANTARA/Fathur Rochman

AKSARAJABAR- Kabar mengenai Harun Masiku yang terjerat kasus suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR tersebut masih buron sampai saat ini belum tertangkap. Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta Tim khusus yang telah dibuat agar dibubarkan.

Hal itu disampaikan Peneliti ICW, Kurnia Ramadhan, kepada awak media, Jumat 23 Oktober 2020.

Dikutip Aksara Jabar dari RRI, Menurut Kurnia, kinerja Tim Pemburu Harun Masiku yang menjadi buron KPK kunujung tidak terlihat.

“ICW juga turut mengusulkan agar Tim Satuan Tugas yang sebelumnya dibentuk untuk mencari Harun Masiku lebih baik dibubarkan saja. Sebab, sampai saat ini efektivitas dari tim tersebut tidak kunjung terlihat,” ujarnya kepada awak media

Kurnia meyakini bahwa KPK bukan tidak mampu menangkap Harun Masiku, tetapi tidak mau menangkap Politikus PDIP sejak awal.

“Sejak awal ICW sudah memiliki keyakinan bahwa KPK bukan tidak mampu untuk meringkus mantan calon legislatif asal PDIP, Harun Masiku, akan tetapi memang tidak mau,” ketusnya.

Kurnia kemudian memaparkan rekam jejak reputasi KPK Jilid V. Ia mengungkapkan bahwa selama jilid V KPK dikenal baik dalam mencari buronan kasus korupsi. Namun dibawah kepemimpinan jilid 5 performa KPK justru turun drastis.

Dia juga menilai, Pimpinan KPK seharusnya mengevaluasi kinerja Deputi Penindakan. Menurutnya, eputi Penindakan adalah pihak yang seharusnya paling bertanggung jawab atas buruknya performa Tim Satuan Tugas pencarian Harun Masiku


“Dewan Pengawas juga diharapkan dapat bertindak untuk turut menyikapi polemik ketidakjelasan kinerja KPK dalam menangkap Harun Masiku. Misalnya dengan memanggil Ketua KPK dan Deputi Penindakan untuk dimintai keterangan terkait kendala-kendala apa saja yang dihadapi untuk dapat menemukan dan menangkap Harun Masiku,” tukasnya.***

Halaman:

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x