Pulihkan Ekonomi, Presiden Jokowi Minta Percepat Bantuan untuk Koperasi dan UMKM

- 24 Juli 2020, 01:29 WIB
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo

JAKARTA- Pemulihan ekonomi Indonesia semasa pandemi Covid-19 terus digalakan. Presiden Joko Widodo meminta kepada jajaranya untuk segera mengeluarkan kebijakan membantu UMKM dan Koperasi.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Penyaluran Dana Bergulir untuk Koperasi Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, (23/07/2020).

Jokowi meminta agar kebijakan yang dikeluarkan berupa relaksasi maupun restrukturisasi pinjaman kepada koperasi diharapkan dapat secepat-cepatnya diberikan untuk mengungkit kembali roda perekonomian rakyat.

"Saya sudah perintahkan untuk cepat berikan yang namanya relaksasi, restrukturisasi, kepada UKM dan koperasi secepat-cepatnya agar tidak kena imbas dari pertumbuhan ekonomi dunia yang melamban," ungkapnya.

Menurutnya perekonomian dunia belakangan ini sedang mengalami penurunan akibat dari pandemi Covid-19 yang setidaknya melanda dunia.

 

1 Triliun untuk UMKM dan Koperasi

 

Upaya pemulihan ekonomi, khususnya UMKM dan Koperasi yang tengah lesu di masa pandemic covi 19,  pemerintah menyiapkan  pembiayaan sebesar 1 Triliun.

"Ini segera berikan kepada koperasi-koperasi agar dari koperasi juga diberikan kepada anggota-anggota pelaku usaha secepat-cepatnya," jelasnya.

Jokowi meprediksi bahwa kesempatan untuk memulihkan perekonomian mulai bulan Juli hingga September 2020.

Oleh karena itu, Jokowi meminta agar Kementerian dan Lembaga- Lembaga negara diminta untuk mengintensifkan belanja anggaran di tiga bulan tersebut agar daya beli masyarakat dapat kembali naik dan memudahkan pemulihan ekonomi pada kuartal-kuartal mendatang.

"Kita harapkan juga akan mengungkit ekonomi kita. Total nilai yang diberikan, tadi disampaikan Pak Menteri Koperasi, kurang lebih Rp381 miliar. Saya kira angka ini jangan berhenti, besok tambah lagi, minggu depan tambah lagi," paparnya.
.

"Prosesnya sederhana dan cepat. Kita butuh kecepatan. Salurkan cepat dan sederhanakan prosesnya. Saya tidak ingin koperasinya tutup baru kemudian dibantu. Tidak ada artinya. Jangan menunggu," pungkasnya.

 

(Humas Kemensetneg)

Editor: Aksara Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x