JAKARTA- Upaya pembenahan Internal Polri terus dilakukan. Kali ini Kadiv Hubungan Internasional (Hubinter) yang dijabat oleh Irjen Pol Napoleon Bonaparte dan Sekretaris  National Central Bureau (NCB) Interpol Brigjen Nugroho Slamet terkena mutasi.

Posisi Kadiv Hubinter kini digantikan oleh Brigjen Johanis Asadoma, sedangkan posisi Sekretaris NCB Interpol diisi Brigjen Amur Chandra.

Dilansir dari indozone.id Keputusan rotasi jabatan itu tertuang pada Surat Telegram Kapolri dengan nomor ST/2076/VII/KEP./2020 dengan ditanda tangani oleh AS SDM Kapolri, Irjen Pol Sutrisno Yudi.

Alasan Irjen Napoleon Bonaparte di Mutasi

Alasan dimutasinya Irjen Napoleon Bonaparte tidak dijelaskan secara jelas. Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono hanya menyebutkan jika bersangkutan dinilai gagal dalam bertugas. Alasan yang sama juga berlaku buat Brigjen Nugroho Slamet.

"Iya betul. (Penyebab mutasi) kelalaian dalam pengawasan staff," kata Awi.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono juga tidak menyebut secara tegas alasannya, kecuali hanya mengatakan, "Melanggar kode etik", tanpa menerangkan kode etik apa yang dilanggar oleh Napoleon.

Namun, pencopotan Napoleon ini diduga kuat berkaitan dengan kasus surat jalan yang dikeluarkan Bareskrim Polri untuk buron kasus Bank Bali Djoko Tjandra, yang sebelumnya menyeret bawahannya, yakni Brigjen Pol Prasetijo Utomo.

Berikut Profil Singkat Irjen Pol Napoleon Bonaparte

Napoleon lahir pada 26 November 1965 (54 tahun). Ia merupakan lulusan Akpol (1988).

Sebelum menjabat Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri yang kemudian dirotasi menjadi Analis Kebijakan Utama Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri, Napoleon pernah menjabat Kapolres Ogan Komering Ulu Polda Sumsel (2006), Wadir Reskrim Polda Sumsel (2008), Dir Reskrim Polda DIY(2009), Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri (2011), Kabagbinlat Korwas PPNS Bareskrim Polri (2012), Kabag Bindik Dit Akademik Akpol (2015), Kabagkonvinter Set NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri (2016), dan Ses NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri (2017).

sumber : indozone.id