Bentrok TNI Polri di Papua, Ini Reaksi Pangdam

- 13 April 2020, 10:08 WIB
images (2)
images (2)

AKSARAJABAR-Bentrokan sesama aparat terjadi di Kabupaten Membramo Raya, Papua, hingga menewaskan tiga orang polisi.

Atas insiden pada Minggu (12/4/2020) pagi itu, pimpinan TNI-Polri di wilayah tersebut langsung mengambil tindakan tegas.

Kapolda Irjen Paulus Waterpauw langsung menginstruksikan agar senjata yang dibawa para anggotanya ditarik.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya serangan balasan dari rekan-rekan korban.

“Semua yang memegang senjata kami tarik, dan kami amankan agar tidak ada aksi balasan," kata Paulus, di Base Ops Lanud Silas Papare, Minggu.

Sementara itu, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Herman Asaribab, mengaku telah menerjunkan tim investigasi kepada jajarannya.

Dia siap memberikan sanksi jika anggotanya terbukti bersalah.

"Apa-apa yang sudah terjadi di lapangan karena ini miss komunikasi, tetapi bukan berarti selesai. Tindakan hukum tetap berjalan untuk kita menegakkan sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Herman, Minggu (12/4/2020).

Pangdam juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya tiga polisi.

"Saya mewakili seluruh prajurit di Kodam XVII/Cenderawasih ikut berdukacita bagi saudara-saudara kita yang sudah mendahului, dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, keikhlasan dan kesabaran," kata Herman.

Editor: Aksara Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x