Network
AKSARAJABAR.COM- Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Utara, Presiden Joko Widodo memantau langsung progres pembangunan jalan tol Manado-Bitung, Jumat (5/7). Hal tersebut upaya memastikan pembangunan jalan tol yang sempat terkendala persoalan pembebasan lahan untuk segera diselesaikan.
"Jadi tol Manado-Bitung lapangannya masih kurang 13 kilometer yang belum pembebasan (lahan), tapi proses berjalan," kata Presiden di lokasi peninjauan.
Presiden menargetkan, untuk pembangunan tol harus selesai awal tahun depan, dan kendala segala kendala dilapangan dapat segera teratasi.
"Tadi saya sudah perintah Jasa Marga untuk secepatnya bisa diselesaikan. Mungkin maksimal Maret-April. Insyaallah," kata Presiden.
Proyek tersebut menghubungkan dua kota besar di Sulawesi Utara, antara kota Manado dan Bitung. Jalan tol sepanjang 39,9 kilometer tersebut diharapkan dapat membantu peningkatan mobilitas, mendukung peningkatan sector pariwisata dan menumbuhkan perekonomian kota- kota sekitarnya.
Rencananya jalan tol tersebut dapat menjadi jalan akses utama ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan Pulau Lembeh yang sedang dikembangkan untuk menjadi destinasi wisata baru Sulawesi Utara.
"Bisa nanti larinya ke pariwisata, bisa larinya ke industri. Karena nanti di Pulau Lembeh itu menjadi titik pariwisata baru di Bitung meskipun (perlu) dukungan industri terutama perikanan dan KEK yang nanti juga berhubungan dengan pelabuhan," kata Presiden, sebagaimana dilansir dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
(Ing)
