AKSARA JABAR - Bagaimana kerja kebudayaan merubah citra sebuah daerah? Semula dari daerah terisolir, sampai dikenal dengan daerah yang memiliki citra positif.
Direktur Sekolah Seni Tubaba, Semi Ikra Negara mengungkapkan bagaimana dirinya selama 7 tahun melakukan kerja kebudayaan untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) melalui pendidikan kesenian.
Pertemuannya dengan Bupati Tubaba (2016), Umar Ahmad, menjadi awal berdirinya kelas-kelas seni di Tubaba yang dia inisiasi saat itu.
Baca Juga: Rayakan 17 Agustusan, PDAM Subang Bakal Gelar Jalan Sehat, Peserta Bisa Dapatkan Hadiah Motor
"Ada teater, tari, seni rupa, sastra, musik, sampai sekarang berjalan, sudah 7 tahun lebih. Para pesertanya dari mulai anak 5 tahun sampai 20 tahun. Bahkan ada juga guru-guru yang terlibat untuk memperbaiki kualitas mereka mengajar," cerita Semi.
Menurut Semi, sumber daya manusia adalah satu-satunya sumber yang potensial untuk dikembangkan di Tubaba. Lantaran Kabupaten Tubaba, lanjut Semi, merupakan kabupaten tersisolasi yang ada di pedalaman Lampung.
"Dia tidak dilalui jalur Trans Sumatera, tidak punya gunung, tidak punya laut, tidak punya universitas, sama sekali tidak menarik," jelasnya.
Baca Juga: 6 Cara Instan untuk Atasi Kecemasan, Salah Satunya dengan Latihan Pernafasan
Dari pendidikan seni nya itu, Semi menyebut Tubaba hari ini menjadi Tubaba yang manusianya tumbuh, mampu berbicara, berpendapat melalui karyanya. Dampak lain, bagi Semi, Tubaba juga punya nilai yang positif di mata publik yang lebih luas.