Network
AKSARA JABAR- Perusahaan bahan peledak Indonesia, PT DAHANA kini mulai serius pada sektor bisnis loading dan hauling.
Hal ini disampaikan oleh SM Legal & Komunikasi Perusahaan Juli Jajuli dalam acara Media Gathering bersama pewarta berita Subang yang diselenggarakan di Saung Ambu, Subang pada Rabu, 12 April 2023.
Juli menerangkan, sebagai kiblat bahan peledak di Indonesia, DAHANA harus mampu menghadapi persaingan di pasar bahan peledak yang semakin ketat.
Baca Juga: Menparekraf Dorong Pelaku Ekraf Kabupaten Subang Lewat Workshop Kewirausahaan KaTa Kreatif 2023
Menurutnya, salah satu inovasi perusahaan adalah dengan melebarkan sayap ke dalam bisnis loading dan hauling yang merupakan continuation chain dari jasa pemboran dan peledakan yang secara signifikan dapat memberikan nilai tambah yang besar.
“Sejak tahun 2019 DAHANA mulai menatap ruang bisnis baru yaitu loading dan hauling, dimana pada rapat kerja perusahaan tahun ini, manajemen mengamanahkan untuk memperkuat sektor loading dan hauling. Perusahaan berharap lini bisnis baru ini dapat memberikan pemasukan yang signifikan bagi DAHANA,” ungkap Juli Jajuli.
Loading dan Hauling merupakan istilah dalam suatu proyek baik itu pertambangan maupun konstruksi yang merujuk pada aktivitas pemuatan dan pengangkutan material.
Juli Jajuli juga menjelaskan bahwa pasar loading dan hauling di Indonesia juga sangat ketat. Namun dengan kemampuan manajemen dan pengalaman SDM yang dimiliki, DAHANA mampu untuk bersaing dalam pasar tersebut.
Baca Juga: Gerhana Matahari 2023 Terjadi Tanggal berapa? Jawa Barat hingga Jawa Tengah Bisa Menyaksikan
"Beberapa project DAHANA disektor loading dan hauling diantaranya adalah jasa loading dan hauling terowongan pada proyek tunneling Bendungan Pamakkulu Paket II dan jasa penggalian, hauling dan handling material PLTU Suralaya.
