Pihak Istana Minta Dinkes Subang Lakukan Audit Buntut Kasus Penolakan RSUD Ciereng Terhadap Ibu Hamil

- 8 Maret 2023, 20:13 WIB
Juju, suami Kurnaesih yang merupakan ibu hamil yang meninggal setelah ditolak RSUD Ciereng Subang.
Juju, suami Kurnaesih yang merupakan ibu hamil yang meninggal setelah ditolak RSUD Ciereng Subang. /Aksara Jabar/Andi Permana/

Ia menjelaskan, istrinya itu sempat diterima oleh IGD RSUD Subang, namun akhirnya ditolak ketika akan dibawa ke ruang Ponek di malam yang sama dengan alasan belum ada konformasi. 

"Di UGD diterima Alhamdulillah, pas dibawa ke ruang Ponek disitu ditolak, alasannya belum ada konfirmasi dari Tanjungsiang (Puskesmas), kondisinya sudah kritis," kata Juju saat ditemui di kediamannya, Jumat 3 Februari 2023.

Setelah mendapat penolakan dari pihak rumah sakit, bidan desa yang juga mendampingi lantas menyarankan ke pihak keluarga agar langsung membawa pasien ke Bandung menggunakan ambulans Puskesmas Tanjungsiang sekitar pukul 21.00 WIB.

"Terus langsung disuruh bawa ke Bandung kata ibu bidan," ucapnya. 

Namun kondisi pasien yang sudah kritis, ia tidak bisa lagi bertahan lama hingga akhirnya meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit Hasan Sadikin Bandung. 

Baca Juga: Kasus Penolakan Ibu Hamil di RSUD Ciereng Subang, Ini Tanggapan Istana

Keterangan Kadinkes Subang

Kepala Dinkes Subang dr Maxi mengatakan korban datang ke RSUD Ciereng dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. 

"Dia (Kurnaesih) sedang mengalami permasalahan ketuban pecah, muntah darah dan pingsan," ucap dr Maxi saat konferensi pers di ruang rapat Bupati, Senin, 6 Maret 2023.

Kemudian, dr Maxi menerangkan riwayat korban dua hari sebelum meninggal. 

Menurut informasi yang ia dapat, korban sempat diurut bagian perutnya. 

Halaman:

Editor: Andi Permana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x