AKSARA JABAR - Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Joko Sambang, mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing dengan informasi hoaks pasca erupsi Gunung Semeru.
Seperti diketahui di media sosial banyak bertebaran informasi jika erupsi Gunung Semeru dapat mengakibatkan tsunami.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengklarifikasi informasi tersebut pada Minggu 4 Desember 2022 pukul 19.41 WIB melalui akun twitter PVMBG.
Baca Juga: Sinopsis Drakor Alchemy of Souls 2 yang Tayang di Netflix Pada 10 Desember 2022
Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 5 Desember 2022: Bundle Winterlands, Pet Arvon hingga Senjata Trogon!
"Dampak erupsi saat ini adalah abu vulkanik yang dapat mendampak bagian barat daya, barat, dan selatan Gunung Semeru. Kabar yang beredar bahwa erupsi Semeru dapat menyebabkan tsunami adalah tidak benar," tulis akun twitter PVMBG.
Dalam akun tersebut juga dijelaskan, awan panas guguran Gunung Semeru menjangkau kurang lebih 13 kilometer ke arah tenggara dan tidak sampai ke laut.
Joko Sambang mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing dengan informasi yang tidak bertanggung jawab mengenai aktivitas Gunung Semeru.