Kenapa Presiden Jokowi Naikkan Harga BBM saat Harga Minyak Dunia Anjlok? Ini Penjelasannya

- 4 September 2022, 14:30 WIB
Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri mengumumkan kenaikan harga BBM .
Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri mengumumkan kenaikan harga BBM . /YouTube /Sekretariat Presiden

AKSARAJABAR- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi umumkan kenaikan harga BBM bersubsidi, pada Sabtu, 3 September 2022.

Harga Pertalite yang tadinya Rp 7.650 per liter, naik menjadi Rp 10 ribu per liter. Selain harga BBM Pertalite, ada kenaikan Solar bersubsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax non-subsidi dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.

Entah mengapa,pengumuman harga BBM naik ini justru bertepatan dengan harga minyak mentah yang mengalami penurunan.

Baca Juga: Polri Soroti 7 Tersangka Perintangan Penyelidikan Kasus Brigadir J

 

Beberapa waktu lalu, harga minyak Brent yang jadi patokan global memang berfluktuasi, bahkan sempat berada di atas 100 dollar AS per barel, namun kini sudah turun di kisaran 90 dollar AS per barel.

Dilansir dari Antara, pada Minggu, 4 September 2022, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif beralasan, penurunan harga minyak dunia tak bisa jadi tolak ukur dalam menentukan kebijakan harga BBM dalam negeri untuk jangka waktu panjang.

"Harga minyak memang turun naik tiap hari jadi memang tidak bisa dijadikan patokan untuk jangka panjang mengenai ketepatan alokasi subsidi ini (kebijakan BBM naik)," ujar Arifin 

Hal itu ditenggarai, lanjut Arifin, karena BBM subsidi jenis Pertalite dan solar lebih banyak dikonsumsi kalangan masyarakat ekonomi mampu, terutama para pengguna mobil.

Baca Juga: Persib Bandung vs RANS Nusantara FC Main Jam Berapa? Ini Jadwal Pertandingan BRI Liga 1 2022 Hari Ini 

Halaman:

Editor: Kanda Yusuf Abdillah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x