Network
AKSARA JABAR – Terjadi kembali kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia. Hal ini yang mendorong Presiden Joko Widodo untuk kembali menggencarkan dosis vaskin ketiga atau booster terutama di wilayah dengan capaian yang masih dibawah target nasional.
Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun menjelaskan bahwa dari sebuah pengamatan yang dilakukan pada bulan Maret 2022, bahwa vaksinasi booster terbukti mampu meningkatkan kadar antibodi pada tubuh.
“Jadi kalau Desember kita sero survei antibodinya sekitar 400-an, 500-an, itu sudah dimiliki oleh 88 persen populasi, di bulan Maret kemarin kita sero survei 99 persen populasi sudah memiliki antibodi di level 3.000, 4.000-an, jadi jauh lebih tinggi,” ujar Budi.
Baca Juga: Cara Mendaftar MyPertamina untuk Beli BBM Subsidi Pertalite dan Solar di SPBU
Budi pun menambahkan akan melaksanakan kembali sero survey yang akan dijadikan acuan untuk pengambilan kebijakan dalam protokol kesehatan dan vaksinasi.
Dalam hal ini, pemerintah pun terus menghimbau kepada msayarakat agar selalu menjaga protokol kesehatan terutama menggunakan masker dan segera melakukan vaksin booster guna untuk menjaga antibodi tubuh.
Budi pun menegaskan, jika dalam jangka waktu 3 bulan kedepan Covid-19 dapat dijaga dengan baik, maka masyarakat akan lebih percaya diri berkegiatan diluar dan akan meningkatkan kembali kegiatan ekonomi sosial.
Baca Juga: Kenapa Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi Tidak Sama? Simak Keterangan dari Kemenag RI
“Jadi lebih baik waspada tapi menjaga momentum kegiatan ekonomi daripada kita terburu-buru dan terlampau cepat akibatnya akan mengurangi confidence dari masyarakat untuk beraktivitas kembali dan nanti akan memperlambat juga lagi ekonomi kita,” Sambung Menkes
