Network
AKSARA JABAR - Jagat perpolitikan Indonesia dihebohkan dengan adanya wacana reshufle kabinet Indonesia Maju pada Rabu Pon. Beberapa media mainstream mengangkat isu itu, meski kemudian banyak pihak yang membantahnya.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, salahseorang yang menjadi sorotoan. Dia disebut-sebut akan dilengserkan dari Kabinet Indonesia Maju dengan isu minyak goreng.
Kemarin, sejumlah buruh melakukan aksi di depan Kantor Kemendag, salahsatu tuntutannya meminta Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi untuk mundur.
Baca Juga: Aksi Unjukrasa Buruh Depan Kantor Kemendag, Tuntut Harga Migor dan Mendag Muhammad Lutfi Turun
Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate, enggan menanggapi pertanyaan wartawan berkaitan dengan isu reshuflle kabinet, menurutnya hal itu merupakan kewenangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
“Tapi kan presiden mengangkat kabinet bukan untuk reshuffle, untuk kabinetnya bekerja sebagai pembantu presiden. Nah, kalau hasil evaluasinya ada yang perlu diperbaiki atau dilengkapi atau bahkan diganti direposisi itu kewenangan presiden,” kata Johnny G Plate di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (22/3/2022).
Johnny hanya membenarkan jika hari ini Presiden Joko Widodo mengundang seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju untuk menghadiri rapat terbatas, yang salahsatu agendanya membahas terkait perhelatan MotoGP Mandalika.
"Besok (hari ini, Red.) saya ada undangan ratas," ujar Johnny.
