Dedi mengatakan melalui pansus, maka lembaga legislatif bisa merekomendasikan langkah-langkah solusi tepat yang wajib segera dilakukan pemerintah dalam mengatasi problem kelangkaan minyak goreng.
Jika ditemukan adanya penjualan atau ekspor ke luar negeri berlebih sehingga berakibat mengurangi kebutuhan minyak goreng di dalam negeri maka pansus dapat menyeret oknum-oknum yang terlibat, paparnya.
Dedi mengaku sempat mengecek stok minyak goreng di pasaran dan ternyata stoknya kosong. Dari informasi yang diperoleh, khusus di toko modern setiap kali ada pengiriman minyak goreng langsung diserbu konsumen hingga terjadi antrean dan langsung habis.
Ia mengatakan persoalan minyak goreng harus segera dituntaskan pemerintah karema dalam beberapa hari terakhir ini dikabarkan ada seorang ibu yang meninggal saat antre minyak goreng di Samarinda, Kaltim. ***