AKSARA JABAR- Proses pencarian ibu hamil 7 bulan dan suaminya akibat banjir bandang di Kampung Wae Sugi-Malapedho, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur masih berlangsung.
Banjir bandang berlangsung pada Jumat malam 3 September 2021.
Hal itu dijalaskan Kepala Desa Inerie Benediktus Milo ketika dihubungi dari Ruteng, seperti dikutip Aksara Jabar dari Antara.
"Mereka itu sepasang suami istri. Ibu itu sedang hamil tujuh bulan," katanya pada Sabtu 4 September 2021.
Saat ini, kata Milo, aparat dan masyarakat setempat sedang melakukan proses pencarian.
Adapun proses pencarian dilakukan bersama TNI/Polri dan BPBD Ngada.
Pencarian berlangsung di sekitar rumah korban hingga pantai yang berjarak lebih kurang 50 meter.
Selain pasangan suami istri yang hilang, akibat banjir bandang tersebut mengakibatkan seorang anak kecil perempuan berumur 4 tahun meninggal dunia.